ASEAN Kutuk Keras Aksi Kekerasan di Negaranya, Myanmar Tuduh sebagai Pernyataan Sepihak

- 6 September 2023, 19:45 WIB
KTT ASEAN
KTT ASEAN //Instagram/@jokowi/

PR DEPOK – Para pemimpin di negara Asia Tenggara telah mengutuk keras atas aksi kekerasan yang masih berlanjut di Myanmar. Hingga saat ini pertumpahan darah masih berlanjut, ini dilakukan oleh para jenderal yang telah mengambil alih pemerintah semenjak kudeta pada Februari 2021.

Sepuluh negara anggota ASEAN yang melakukan pertemuan di Jakarta pada KTT ASEAN 2023 membahas berbagai permasalahan, salah satunya adalah masalah Myanmar yang hingga saat ini masih belum selesai.

Sebelumnya para anggota ASEAN telah meminta para Jenderal Myanmar melakukan 5 poin konsensus. Namun hal tersebut telah gagal diimplementasikan oleh para jenderal untuk menghentikan krisis yang sebelumnya telah menyetujuinya, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Nikmat Pisan! Ini 5 Warung Ayam Bakar Terenak di Tasikmalaya, Berikut Alamatnya

Myanmar merupakan salah satu anggota ASEAN, namun pada saat ini telah menolak untuk menghadiri berbagai acara penting dari ASEAN. Ini dikarenakan Myanmar telah gagal menerapkan lima poin konsensus.

Kementerian Luar Negeri Myanmar menyebutkan bahwa mereka menolak untuk menerapkan karena pandangannya tidak obyektif dan hanya memberikan keputusan yang bisa dan hanya sepihak saja.

Selain itu Myanmar direncanakan akan memimpin keanggotaan ASEAN pada tahun 2026. Namun karena masih ada masalah di regional Myanmar, para 10 anggota telah sepakat bahwa Filipina akan mengambil kepemimpinan ASEAN pada tahun 2026.

Baca Juga: Langsung Trending, Ini Lirik Lagu Debut RIIZE “Get A Guitar” Lengkap dengan Terjemahannya

Biasanya kursi kepemimpinan ASEAN selalu berganti berdasarkan urutan abjad dari nama negara anggota dalam Bahasa inggris. Namun karena adanya permasalahan di Myanmar terpaksa untuk melewati Myanmar dan akan memberikan kepemimpinan ASEAN kepada Filipina pada tahun 2026.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x