Militer Myanmar Cabut Jam Malam Normal, Penentang Mengklaim Pasukan Mungkin Lakukan Serangan

- 1 Januari 2023, 14:00 WIB
Militer Myanmar mencabut jam malam normal untuk perayaan Tahun Baru, namun penentangnya sebut mungkin akan ada serangan.
Militer Myanmar mencabut jam malam normal untuk perayaan Tahun Baru, namun penentangnya sebut mungkin akan ada serangan. /REUTERS

PR DEPOK - Pihak berwenang di Myanmar yang diperintah militer mengumumkan penangguhan jam malam normal.

Jam malam ditangguhkan selama empat jam untuk mengizinkan perayaan Tahun Baru di tiga kota terbesar.

Para penentang pemerintahan militer mendesak orang-orang untuk menjauh dan mengklaim pasukan keamanan mungkin melakukan serangan dan menyalahkan mereka.

Sebuah surat resmi yang bocor yang beredar di media sosial mengatakan bahwa pemerintah daerah Yangon mencabut jam malam dari tengah malam hingga pukul 4 pagi untuk satu malam, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Indian Express.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Libra, dan Capricorn Senin, 2 Januari 2023: Stres Membuatnya Jadi Sakit Kepala

Ketika mereka akan mengadakan pesta hitung mundur tahun baru dengan kembang api dan musik di Taman Rakyat kota.

Penduduk ibu kota negara itu, Naypyidaw, dan kota terbesar kedua, Mandalay, mengonfirmasi bahwa jam malam juga telah dicabut di kota-kota mereka, yang juga akan menjadi tuan rumah perayaan resmi.

Namun, kelompok-kelompok yang menentang pemerintahan militer memposting peringatan di media sosial.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan, Nomor Dua Ibu Hamil Wajib Tahu

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x