Militer Myanmar Cabut Jam Malam Normal, Penentang Mengklaim Pasukan Mungkin Lakukan Serangan

- 1 Januari 2023, 14:00 WIB
Militer Myanmar mencabut jam malam normal untuk perayaan Tahun Baru, namun penentangnya sebut mungkin akan ada serangan.
Militer Myanmar mencabut jam malam normal untuk perayaan Tahun Baru, namun penentangnya sebut mungkin akan ada serangan. /REUTERS

Meskipun sudah menjadi tradisi untuk mengadakan perayaan tahun baru publik dengan konser di kota-kota besar.

Tidak ada yang diadakan tahun lalu karena pembatasan virus corona dan jam malam yang diberlakukan oleh militer.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2023 Online Lewat HP

Kedutaan Besar AS di Yangon mengeluarkan peringatan pada tanggal 23 Desember untuk menghindari mengunjungi tempat-tempat yang berafiliasi dengan militer, hotel, restoran, dan bar.

Pada hari libur dan hari-hari penting nasional dan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan penembakan dan pemboman. Imbau Kedutaan Besar AS di Yangon.

Sebelumnya pada 18 Desember 2022, sebuah ledakan terjadi pada sebuah kapal feri milik negara yang melintasi Sungai Yangon dari Yangon ke kota pinggiran kota Dala, melukai sedikitnya 17 orang.

Pemerintah militer menyalahkan Pasukan Pertahanan Rakyat atas ledakan itu tetapi tidak memberikan bukti.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x