Koresponden senior dari aljazeera.com, John Hendren, yang melaporkan dari Washington, DC, mengatakan pembicaraan mengenai diplomasi dan solusi dua negara masih tertunda untuk saat ini.
Washington mengatakan pihaknya menginginkan negara Palestina di masa depan, namun gagal meyakinkan Israel, yang menerima bantuan militer tahunan senilai 3 miliar dolar Amerika Serikat, untuk menghormati perjanjian yang ditandatangani dengan Palestina.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG 11 Oktober 2023
Perluasan pemukiman di tanah Palestina dan kekerasan terhadap pemukimnya telah meningkat, terutama di bawah pemerintahan sayap kanan ekstrim yang dipimpin oleh Netanyahu.
Zweiri mengatakan reaksi AS sangat mengejutkan. “Mereka pada dasarnya mengizinkan Israel melakukan apa yang mereka inginkan di Gaza.” tuntasnya.***