Update Perang Israel-Palestina: 3000 Orang Tewas, hingga PM Israel Sebut akan Ubah Wajah Timur Tengah

- 11 Oktober 2023, 11:46 WIB
Asap mengepul akibat penembakan Israel, di desa Aita al-Shaab, selatan Lebanon, 9 Oktober 2023.
Asap mengepul akibat penembakan Israel, di desa Aita al-Shaab, selatan Lebanon, 9 Oktober 2023. /Foto/The Times of Israel

4. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperingatkan operasi militer Israel setelah serangan Hamas Palestina pada hari Sabtu lalu adalah awal dari perang berkelanjutan untuk menghancurkan Hamas dan “mengubah Timur Tengah”.

Dia membandingkan pembantaian besar-besaran terhadap warga sipil Israel dengan kekejaman yang dilakukan ISIS, ketika mereka menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Tewas di Area Mal Paragon Semarang, Ditemukan Surat Menyayat Hati

"Teroris Hamas mengikat, membakar, dan mengeksekusi anak-anak. Mereka biadab. Hamas adalah ISIS," kata Netanyahu.

5. Amerika menekankan dukungan sepenuhnya terhadap Israel. Sekutu lainnya juga mendukung, di antaranya Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia. “Kami “mengakui aspirasi sah rakyat Palestina” namun mengatakan Hamas “tidak menawarkan apapun bagi rakyat Palestina selain lebih banyak teror dan pertumpahan darah,” kata para pemimpin Hamas dalam pernyataan bersama.

6. Presiden Joe Biden mengutuk serangan Hamas terhadap sekutu AS Israel sebagai “kejahatan belaka” dalam pidatonya yang emosional pada hari Selasa dan mengatakan Washington siap mengerahkan lebih banyak aset militer ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Pesawat Pertama yang Membawa Senjata AS Telah Tiba di Pangkalan Udara Nevatim Israel Selatan

7. Dalam kunjungan solidaritas, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke Israel hari ini untuk bertemu dengan para pemimpin senior Israel. “Ini akan menjadi pesan solidaritas dan dukungan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

8. Selain AS, beberapa negara telah melaporkan warganya terbunuh, diculik, atau hilang. Termasuk Brasil, Kamboja, Kanada, Irlandia, Meksiko, Nepal, Panama, Paraguay, Rusia, Sri Lanka, Thailand, dan Ukraina.

Banyak orang asing yang hilang sedang menghadiri festival musik di gurun selatan Israel ketika Hamas menyerang Israel.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah