Sejarah Konflik Palestina-Israel: Berawal dari Perjanjian Balfour hingga Berdirinya Hamas

- 13 Oktober 2023, 14:29 WIB
Ilustrasi - sejarah konflik antara Palestina dan Hamas.
Ilustrasi - sejarah konflik antara Palestina dan Hamas. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

Intinya, kekuatan Eropa menjanjikan gerakan Zionis sebuah negara di mana lebih dari 90 persen penduduknya adalah penduduk asli Arab Palestina.

Mandat Inggris kemudian dibentuk pada tahun 1923 dan berlangsung hingga tahun 1948.

Selama periode tersebut, Inggris memfasilitasi imigrasi massal orang Yahudi, di antaranya merupakan penduduk baru yang melarikan diri dari Nazisme di Eropa.

Baca Juga: 8 Warung Sate Terkenal di Sukoharjo yang Satenya Enak dan Gurih Abis, Berikut Alamatnya

Hal itu menimbulkan kekhawatiran warga Palestina akan perubahan demografi negara mereka dan penyitaan tanah mereka oleh Inggris untuk diserahkan kepada pemukim Yahudi.

Pada bulan April 1936, Komite Nasional Arab yang baru dibentuk meminta warga Palestina untuk melancarkan pemogokan umum, menahan pembayaran pajak dan memboikot produk-produk Yahudi untuk memprotes kolonialisme Inggris dan meningkatnya imigrasi Yahudi.

Pemogokan selama enam bulan tersebut ditindas secara brutal oleh Inggris, yang melancarkan kampanye penangkapan massal dan melakukan penghancuran rumah dengan hukuman, sebuah praktik yang terus diterapkan Israel terhadap warga Palestina hingga saat ini.

Baca Juga: Update Perang Israel-Hamas Hari ke-7: 6.000 Bom Gempur Gaza, Ribuan Warga Palestina Kehilangan Rumah

Fase kedua pemberontakan dimulai pada akhir tahun 1937 dan dipimpin oleh gerakan perlawanan petani Palestina. Mereka menargetkan kekuatan Inggris dan kolonialisme.

Pada paruh kedua tahun 1939, Inggris telah mengerahkan 30.000 tentara di Palestina. Desa-desa dibom melalui udara, jam malam diberlakukan, rumah-rumah dihancurkan, dan penahanan administratif serta pembunuhan massal tersebar luas.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah