Imbas Perang Israel vs Hamas, Seorang Bocah Keturunan Palestina-Amerika Tewas Ditikam Lansia

- 16 Oktober 2023, 14:33 WIB
Ilustrasi konflik Israel dan Palestina.
Ilustrasi konflik Israel dan Palestina. /pixabay.com/

Tersangka penikaman yang identitasnya belum diungkapkan oleh pihak berwenang, ditemukan pada hari Sabtu, “duduk tegak di luar, di tanah dekat jalan masuk kediaman” dengan luka di dahinya, kata polisi.

Pelaku kemudian ditahan pada hari Minggu dan tengah menunggu proses sidang di pengadilan.

Polisi mendakwanya dengan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua tuduhan kejahatan kebencian dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Baca Juga: 3 Website untuk Cara Mudah Ubah File PDF menjadi Word

“Hati kami berat, dan doa kami menyertai anak kesayangan dan ibunya,” Ahmed Rehab, direktur eksekutif Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) cabang Chicago, mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs web mereka.

Organisasi tersebut mengidentifikasi identitas kedua korban sebagai Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki Palestina-Amerika dan ibunya Hanaan Shahin.

“Saat kami menunggu penyelidikan resmi dari pihak berwenang setempat, apa yang dapat kami konfirmasikan saat ini adalah bahwa kami memiliki seorang anak yang dibunuh di rumahnya sendiri, seorang anak berusia enam tahun yang baru saja merayakan ulang tahunnya beberapa minggu yang lalu, dan seorang ibu terbaring di rumah sakit dalam kondisi serius, keduanya ditikam belasan kali,” demikian pernyataan CAIR.

Baca Juga: Bentrokan PDIP vs GPK di Muntilan Jawa Tengah, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Organisasi tersebut mengatakan kedua korban tinggal di lantai dasar tempat kejadian perkara selama dua tahun, sedangkan tersangka merupakan tuan tanah dari kediaman yang mereka tinggali.

Berdasarkan keterangan CAIR Chicago, Mengutip pesan teks dari ibu kepada ayah anak laki-laki tersebut, tersangka dilaporkan berteriak, “Kalian Muslim harus mati!” menjelang penikaman.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah