Brosur ini memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti mengenai penyakit kardiovaskular, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya.
Meskipun angka kasus penyakit kardiovaskular terus meningkat, pemahaman yang lebih baik mengenai penyebab dan dampak dari penyakit ini dapat membantu perempuan untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengurangi risiko mereka.
Baca Juga: Eks Wakil KPK Tak Ragu Firli Bahuri Jadi Tersangka, Diduga Pernah Bertemu Syahrul Yasin Limpo
Edukasi dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari para profesional kesehatan, memainkan peran penting dalam membantu perempuan memahami dan mengelola kesehatan jantung mereka.
Meskipun telah terjadi kemajuan dalam diagnosis dan pengobatan, penyakit kardiovaskular (PKV) tetap menjadi penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia, baik di negara-negara maju maupun berkembang.
Menurut World Heart Federation (WHF), PKV, termasuk penyakit jantung dan stroke, adalah penyakit non-menular paling umum di seluruh dunia, bertanggung jawab atas hampir 20,5 juta kematian, dimana lebih dari tiga perempat terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah.
PKV bertanggung jawab atas 35% kematian pada wanita setiap tahunnya - lebih dari 13 kali lipat angka kematian akibat kanker payudara, dan lebih tinggi dari semua jenis kanker yang digabungkan.