Erdogan Desak Gencatan Senjata: Korban Serangan Israel di Gaza Sejauh ini adalah Anak-anak

- 28 Oktober 2023, 20:46 WIB
Recep Tayyip Erdogan.
Recep Tayyip Erdogan. /Reuters/Marco Djurica/

Negara Gerbang Timur dan Barat itu sangat sedih atas ketidakberdayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam kebrutalan yang dilakukan terhadap korban dibawah umur.

“Turkiye sangat sedih atas ketidakberdayaan PBB, dan tidak ada yang menganggapnya serius karena PBB menutup mata atas pembunuhan brutal terhadap anak-anak, imbuh Erdogan.

Presiden ke 12 itu merasa keberatan terhadap struktur Dewan Keamanan PBB yang tidak adil kembali dikonfirmasi oleh berita baru-baru ini.

Baca Juga: Kuliner Mie Ayam Terenak di Malang: Jelajahi 5 Surga Rasa yang Memanjakan Lidah!

Turki sudah lama mengkritik struktur DK PBB dalam resolusi gencatan senjata di Timur Tengah diveto oleh salah satu dari lima anggota tetap dewan tersebut.

Erdogan mengulangi slogan reformasi PBB, “Dunia lebih besar dari lima,” hal ini mengacu pada komposisi tidak representatif dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memegang hak veto.

Orang Ibrani (Yahudi) sangat mengetahui bahwa negara dengan bulan sabit dan bintang itu adalah satu-satunya negara yang tidak memiliki anti anti-semitisme selama berabad-abad.

Perang Palestina Israel mengganas sejak 7 Oktober 2023, dimulai ketika Hamas melakukan Operasi Badai Al-Aqsa melalui serangan dadakan melalui darat, udara, dan laut.

Baca Juga: Rahasia Kulinernya Terungkap, 5 Warung Rawon Terenak di Makassar yang Rasanya Kayak Bintang Lima!

Serangan Hamas ini merupakan balas dendam atas kebrutalan Israel di Masjid Al-Aqsa.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah