Korban Serangan di Gaza Capai Lebih dari 10.000 Jiwa, PBB: Kuburan bagi Anak-anak

- 7 November 2023, 09:56 WIB
Warga Palestina mengevakuasi lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah, 6 November 2023.
Warga Palestina mengevakuasi lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah, 6 November 2023. /REUTERS/Yasser Qudih

Sayap bersenjata Hamas, Al-Qassam brigades, mengatakan mereka telah merusak 27 kendaraan militer Israel dalam 48 jam dan menimbulkan kerugian signifikan dalam pertempuran langsung dengan pasukan Israel.

Kementerian kesehatan di Gaza mengatakan puluhan orang tewas akibat serangan udara Israel di utara dan selatan, termasuk di Rumah Sakit Kanker Rantissi di Gaza City, di mana delapan orang tewas. Militer Israel mengatakan akan menyelidiki laporan tersebut.

Juru bicara kementerian kesehatan Gaza mengatakan serangan udara juga mengenai gedung rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, tempat 170 orang sedang dirawat dan ratusan pengungsi berlindung. Satu orang tewas dan beberapa orang luka, katanya. Israel mengatakan tidak menyerang rumah sakit itu.

Komite Internasional Palang Merah mengatakan telah mengawal konvoi empat ambulans pasien dari Kota Gaza ke perbatasan Rafah dengan Mesir. Evakuasi telah dihentikan sejak serangan Israel terhadap ambulans pada hari Jumat, tetapi tiga sumber keamanan Mesir mengatakan puluhan pemegang paspor asing juga berangkat pada hari Senin.

Baca Juga: Klarifikasi Tuduhan IDF terhadap RS Indonesia yang Membuat Bunker, Sarbini Abdul: Kami Membantah

BLINKEN DALAM TUR REGIONAL

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengunjungi wilayah tersebut untuk mencegah konflik meruncing dan merencanakan masa depan yang aman bagi Israel dan Palestina serta mendapatkan lebih banyak bantuan.

"Saya pikir kita akan melihat dalam beberapa hari ke depan bahwa bantuan dapat berkembang secara signifikan," kata Blinken di Turki.

Baca Juga: G-Dragon Tulis Pesan Menohok Usai Hasil Tes Narkoba Negatif: Kembali ke Keadaan Semula

Dia mengunjungi Tepi Barat yang diduduki Israel pada hari Minggu untuk menunjukkan dukungan terhadap warga Palestina di sana dan di Gaza serta melakukan pembicaraan di Israel dan di Yordania tetangga dengan pemimpin Arab.

Direktur CIA AS William Burns juga mengunjungi Israel dan dijadwalkan akan melanjutkan ke negara-negara lain di wilayah tersebut, melaporkan New York Times. CIA tidak menanggapi permintaan komentar.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah