Network
PR DEPOK - Bagi warga Palestina di Gaza rumah sakit Al-Shifa adalah jantung rumah sakit Gaza.
Al-Shifa artinya "rumah penyembuhan" Al-Shifa merupakan rumah sakit terbesar di wilayah Gaza sekaligus jantung bagi harapan Palestina.
Para petugas rumah sakit terus berjuang merawat ribuan pasien rumah sakit yang telah diserang oleh militer Israel.
Namun bodohnya Israel menganggap bahwa Al-Shifa ialah sarang pusat komando utama Hamas.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Bakmi di Yogyakarta yang Sedap dan Gurih, Cek Alamatnya
Diketahui, rumah sakit Palestina sudah mulai habis akibat dibombardir tentara Israel.
Israel baru saja mengebom sebuah ambulans di rumah sakit salah satu kendaraan rumah sakit yang membawa pasien dari Kota Gaza ke perbatasan Rafah.
Lima belas orang tewas dalam serangan tersebut, serangan tersebut telah menewaskan orang didalam ambulance.
Al-Shifa adalah rumah sakit jantung bagi Palestina karena terdapat fasilitas khusus yakni bedah, penyakit dalam serta kebidanan dan ginekologi.
Baca Juga: Kembangkan Aplikasi Ini, UI Berdayakan Lansia di Depok
Petugas mulai kewalahan, rumah sakit Al-Shifa sudah dibanjiri mayat dan pasien yang terluka sejak pemboman yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober.
Bagaimana kondisi rumah sakit Al-Shifa saat ini?
"Di semua tingkatan kita menghadapi bencana kesehatan," tutur Dr Abusada.
Karena sudah tidak ada tempat merawat pasien dalam kondisi yang tidak higienis pasien telah menjalani prosedur pembedahan berisiko tinggi infeksi.
Baca Juga: Asik! Bantuan Beras 10 Kilogram Diperpanjang hingga Juni 2024, Cek Kriteria Penerimanya di Sini
"Kami punya sejenis cacing yang disebut lalat putih, menutupi luka setelah operasi, mereka muncul setelah satu hari operasi," kata Dr. Abusada.
Al-Shifa selalu menjadi target utama pasukan Israel sejak 2014.***
