Berhenti Beroperasi, Rumah Sakit Al Aqsa Gaza Sebut Pasien Bisa Berakhir di Kuburan Massal

- 13 November 2023, 21:48 WIB
Ilustrasi - Petugas medis berusaha menyelamatkan bayi Palestina Mosab Sobieh, yang berusia kurang dari satu tahun dan terluka dalam serangan Israel di rumah mereka, di Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara.
Ilustrasi - Petugas medis berusaha menyelamatkan bayi Palestina Mosab Sobieh, yang berusia kurang dari satu tahun dan terluka dalam serangan Israel di rumah mereka, di Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara. /Reuters/Anas al-Shareef/

Baca Juga: Pencairan Bansos BPNT November 2023 Sudah Dimulai, Cek Kembali Namamu di cekbansos.kemensos.go.id

Juru bicara rumah sakit Al Aqsa, Khalil Al-Dakran mengatakan bahwa RS Al Aqsa adalah satu-satunya fasilitas untuk pasien ginjal di gubernuran Jalur Gaza tengah.

"Jika listrik dan air tidak kunjung menyala dan bahan bakar menipis, pasien akan dipindahkan ke kuburan massal jika agresi terus berlanjut," Al-Dakran dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Sementara itu, ruang perawatan intensif neonatal di Al-Aqsa juga mengalami kesulitan di bawah tekanan perang.

Di sana, perawat Warda al-Awawda melayang-layang di atas inkubator, memeriksa bayi-bayi yang terbaring di dalamnya.

Baca Juga: Rasakan Kelezatan di Setiap Suapan! 6 Warung Bakso Terenak di Palembang yang Memanjakan Lidah

Al-Awawda dan rekan-rekannya mengatakan bahwa ada lebih banyak bayi baru lahir yang dirawat di unit perawatan intensif, tidak hanya bayi prematur tetapi juga bayi yang terluka akibat pemboman.

Al-Awawda mengatakan bahwa perjalanan yang begitu panjang bagi para bayi bisa sampai ke rumah sakit berkontribusi pada memburuknya kesehatan mereka.

Mereka membagikan momen dengan apa yang mereka lihat, bahwa ia telah melihat ibu-ibu dengan bayi mereka, atau bayi-bayi mereka sendiri, tiba dengan segala macam transportasi, termasuk gerobak keledai dalam beberapa kasus.

Beberapa bayi dibawa ke rumah sakit dalam gendongan yang penuh perhatian namun berdesak-desakan dengan seseorang yang baru saja menyelamatkan mereka dari bawah reruntuhan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah