“Dia membutuhkan bantuan yang tidak bisa diberikan di lembaga tersebut,” demikian keputusan panel hakim, seperti dikutip dari Oddity Central.
Hakim menambahkan bahwa Dimitri tidak bisa tetap dipenjara karena obesitas dan kebiasaan merokoknya yang membuat dia berisiko meninggal dunia.
Dmitri Fricano sekarang akan menjalani sisa waktunya sebagai tahanan rumah di sebuah kota dekat Biella, sebuah keputusan yang membuat marah keluarga korbannya. Meskipun undang-undang menyatakan bahwa, jika kondisi Fricano membaik, ia akan kembali ke penjara, orang tua Erika yakin hal itu tidak mungkin terjadi.
Baca Juga: 5 Hal yang Menyebabkan Sakit Kepala dan Kelelahan, Salah Satunya Kopi
“Tahanan rumah untuk Dimitri? Ini keputusan yang memalukan,” kata ayah Erika kepada surat kabar Italia Corriere Della Sera.
“Ketika beberapa teman memberi tahu saya, setelah membacanya secara online, bahwa Dimitri telah ditempatkan di bawah tahanan rumah, sebuah luka terbuka kembali. Rasanya seperti menerima tikaman tepat di jantung. Ini adalah kasus yang jarang terjadi. Tidak disangka bahkan mafiosi [Mafia] pun tidak menerima perlakuan ini,” tandasnya.***