Di Balik Penyerangan Rumah Sakit Palestina, Analis: Ini Perang Psikologis

- 20 November 2023, 21:30 WIB
Seorang pria berjalan di dalam lokasi rumah sakit Al Shifa selama pembantaian penjajah Israel di sekitar rumah sakit di Kota Gaza.
Seorang pria berjalan di dalam lokasi rumah sakit Al Shifa selama pembantaian penjajah Israel di sekitar rumah sakit di Kota Gaza. /Reuters/Ahmed El Mokhallalati/

PR DEPOK - Tank-tank Israel seringkali mendekati sebuah rumah sakit di Palestina. Para dokter dan staf medis selalu diingatkan untuk terus siaga dan siap meninggalkan rumah sakit Palestina, baik dengan atau tanpa pasien.

 

Pada hari Senin, 20 November 2023, giliran Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, Gaza, yang menjadi target serangan. Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, setidaknya 12 orang tewas dalam serangan Israel terhadap fasilitas tersebut. Namun, ini hanya salah satu penyerangan rumah sakit Palestina yang dilakukan oleh tentara Israel.

Perang di Gaza sudah berlangsung selama enam minggu, dan serangan Israel terhadap rumah sakit Palestina seakan menjadi jadwal rutin.

Dari 35 rumah sakit di Gaza, 21 di antaranya sudah tidak berfungsi, termasuk pusat kanker satu-satunya di wilayah tersebut. Rumah sakit lainnya rusak dan kekurangan obat-obatan serta pasokan penting.

Baca Juga: Dijamin Suka, Yuk Cobain Rekomendasi 5 Soto Ayam di Kabupaten Bondowoso Ini

Militer Israel terus memperluas pendekatan serangan di Gaza ke Tepi Barat, di mana kendaraan lapis baja mengepung setidaknya empat rumah sakit.

Rumah Sakit Ibnu Sina, salah satu rumah sakit terbesar di Tepi Barat, disergap. Dilansir dari Al Jazeera, pada awal November, pasukan Israel menangkap beberapa pasien.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x