Network
PR DEPOK – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang sebelumnya selama empat hari. Kini sudah berakhir akhirnya diperpanjang menjadi lima hari. Setelah kedua belah pihak menyetujui untuk membebaskan tahanan.
Qatar dan Mesir yang memfasilitasi komunikasi antara Hamas dan Israel. Menyatakan bahwa menyetujui bahwa gencatan senjata diperpanjang selama dua hari yang sebelumnya genjatan senjata berlangsung selama empat hari dan berakhir pada hari Senin.
Berdasarkan keterangan duta besar Qatar Alya Ahmed Saif Al-Thani kepada Persatuan Bangsa-Bangsa, bahwa gencatan senjatan diperpanjang selama dua hari dan hal menjadi langkah yang positif dalam konflik ini.
Baca Juga: Segera Kunjungi Israel, Menlu AS Antony Blinken akan Lanjutkan Diplomasi Gaza
“Ini menjadi langkah yang positif” kata duta besar Qatar Alya Ahmed Saif Al-Thani. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.
Israel Masih Belum Mengkonfirmasi Perpanjangan Gencatan Senjata
Walaupun sudah ada konfirmasi dari duta Qatar yang memfasilitasi pertemuan. Namun pemerintah Israel masih belum memberikan konfirmasi mengenai perpanjangan dari gencatan senjata selama dua hari.
Baca Juga: Nasi Langgi dengan Empal Kelem: Kombinasi Lezat Khas Jawa Tengah
Sebelumnya Israel telah memberitahukan bahwa menyutujui untuk memperpanjang gencatan senjata bila ada perilisan 10 tahanan Hamas untuk satu hari. Menurut media setempat bahwa terdapat daftar nama 10 tahanan warga negara Israel yang akan dibebaskan.
33 Warga Palestina Dibebaskan
Pada hari Senin kemarin sebanyak 11 warga Israel telah dibebaskan dan kembali ke negaranya. Kini total tahanan Hamas yang telah dilepaskan menjadi 69 dan ini termasuk beberapa kewarganegaraan lainnya yang ditahan.
