Network
PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak tindakan mendesak untuk iklim dan kesehatan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP 28) mendatang, pada hari Senin, 27 November 2023.
WHO mengingatkan bahwa aksi iklim adalah aksi kesehatan, dan kegagalan untuk mengatasi hal ini akan memiliki konsekuensi yang sangat besar bagi generasi saat ini dan yang akan datang.
WHO juga menggarisbawahi bahwa tindakan untuk iklim yang layak huni harus diakui sebagai tindakan untuk kesehatan.
Uni Emirat Arab akan menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim PBB tahun ini (COP28) dari 30 November hingga 12 Desember dengan tujuan untuk menjaga target kenaikan suhu Perjanjian Paris sebesar 1,5C (2,7F).
Baca Juga: Gencatan Senjata Hamas dan Israel di Perpanjang, Simak Alasannya
"Ketika dunia bersatu di COP28, komunitas kesehatan menyerukan tindakan tegas," kata WHO dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Anadolu.
"Kami mendesak para negosiator untuk menyadari bahwa aksi iklim adalah aksi kesehatan, dan kegagalan untuk mengatasi kenyataan ini akan memiliki konsekuensi besar bagi kesejahteraan generasi sekarang dan yang akan datang,” sambungnya.
Menjelang COP 28, WHO bekerja sama dengan komunitas kesehatan global untuk mengadvokasi agar dampak kesehatan dari perubahan iklim diprioritaskan.
Baca Juga: Segera Kunjungi Israel, Menlu AS Antony Blinken akan Lanjutkan Diplomasi Gaza
