Negara-negara Arab dan Uni Eropa Sepakat Perlunya Solusi untuk Konflik Israel dan Palestina

- 29 November 2023, 06:22 WIB
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel pada 26 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa./

“Setiap pembicaraan mengenai pemerintahan Gaza setelah konflik harus berfokus pada Tepi Barat dan Gaza sebagai satu kesatuan dan bahwa rakyat Palestina harus memutuskan siapa yang memerintah mereka,” kata Ayman Safadi.

Solusi dua negara membayangkan sebuah negara bagi Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza di samping Israel.

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki mengatakan bahwa Palestina kehilangan kekuasaan pada beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: 5 Sate Ayam dengan Kelezatan yang Luar Biasa di Kabupaten Bangkalan

“Otoritas Palestina, yang kehilangan kendali atas Jalur Gaza dalam perebutan kekuasaan dengan Hamas pada tahun 2007, tidak perlu kembali ke Gaza. Kami telah berada di sana sepanjang waktu, kami memiliki 60.000 pekerja publik di sana,” kata Riyad Al-Maliki.

Negara-negara Arab dan Uni Eropa berbicara pada akhir pertemuan Forum Persatuan Mediterania di Barcelona, sebuah kelompok yang beranggotakan 43 negara Eropa, Afrika Utara dan Timur Tengah. Israel tidak menghadiri pertemuan tersebut.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan berbicara sebagai wakil dari sekelompok menteri dari Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sarankan KPK Tak Beri Bantuan Hukum ke Insan KPK yang Tersandung Korupsi

"Kami menyampaikan pesan kami, sangat penting untuk segera melakukan gencatan senjata, bahwa kita membangun gencatan senjata yang sudah ada," kata Pangeran Faisal bin Farhan.

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock mengatakan bahwa ketidakhadiran Israel karena kekhawatiran yang jelas atas permusuhan sepihak menggarisbawahi keretakan yang mendalam.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah