PR DEPOK - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Islam di Gaza membutuhkan perubahan, hal tersebut bermaksud untuk membasmi ideologi beracun dari Masjid dan sekolah Palestina.
Pernyataan tersebut ia katakan pada Elon Musk pada saat sesi wawancara pada Senin, 27 November 2023 lalu.
Sebagaimana yang dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari RT, Netanyahu juga menunjuk negara Teluk yang kaya sebagai contoh negara-negara Muslim yang telah di deradikalisasi.
Ia mengatakan bahwa kehancuran Hamas akan menjadi pendahulu bagi perubahan yang lebih sistemik di Gaza.
“Kita harus mem demiliterisasi Gaza setelah kehancuran Hamas. Kita harus melakukan deradikalisasi di Gaza, dan itu akan memakan waktu. Khususnya pekerjaan di Masjid dan sekolah, di situlah anak-anak menyerap nilai-nilai mereka. Dan kemudian kita harus membangun kembali Gaza,” ucapnya.
Diketahui, Netanyahu telah berulang kali mengatakan bahwa Hamas akan lenyap pada saat operasi tersebut berakhir.