Demi Bertahan di Masa Pandemi, Komunitas Sirkus Ini Jual Kotoran Singa dan Harimau

- 14 September 2020, 14:51 WIB
Krone Circus
Krone Circus /Oddity Central

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 memang meresahkan banyak pihak tidak terkecuali bagi Sirkus Krone.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, sebagai upaya berjuang bertahan hidup di masa pandemi, Sirkus Krone, Munich, Jerman telah menjalankan bisnis yang dianggap menjijikan.

Sirkus Krone di Munich menjalankan bisnis penjualan kotoran singa.

Baca Juga: Guna Penunjang Pendidikan, Kemendikbud Salurkan Bantuan Operasional 24 Komputer kepada SKB Depok

Pada masa pandemi ini, Sirkus Krone menjual kotoran dari 26 singa dan harimau yang mereka miliki.

Ide aneh ini semula dianggap lelucon dan ditertawakan, namun satu toples kotoran singa dan harimau itu menjadi sangat populer.

Hal itu membuat sirkus ini mendirikan toko kecil berbentuk seperti emoji Mr Poo yang letaknya tepat di depan markas besarnya di Munich.

Baca Juga: Cek Fakta: Wamenlu Dituding Nyatakan WNA Tidak Bisa Masuk ke Indonesia Kecuali TKA Asal Tiongkok

Para pembeli dapat membeli satu toples kotoran sebanyak apapun di antara pukul 10.00 dan 14.00 waktu setempat.

Masyarakat yang membeli satu toples kotoran itu bukan sekadar sebagai bentuk dukungan.

Namun, ternyata kotoran singa dan harimau memiliki manfaat yaitu sebagai pembasmi hama yang hebat, dan banyak dari para pelanggan Krone membenarkannya.

Baca Juga: Beroperasi 17 Jam, MRT Jakarta Hanya Bisa Diisi 62 Hingga 67 Penumpang Per Kereta Selama PSBB Total

Penjinak Singa bernama Martin Lacey mengatakan bahwa kotoran singa membuat kucing-kucing liar menjauh dari taman.

Kotoran singa, menurutnya juga dapat menjauhkan hewan-hewan yang memakan kabel listrik.

Martin Lacey juga mengatakan bahwa jumlah terkecil kotoran singa atau harimau yang diletakkan secara strategis membuat kucing dan babi hutan menjauh dari lokasi tersebut.

Baca Juga: Jam Malam Masih Berlaku, Pemkot Depok Kembali Terapkan PSBB Proporsional Hingga Akhir September

Kemanjuran kotoran singa dan harimau sebagai pengusir hewan juga telah dipuji dan mereka mendapatkan keuntungan yang dibutuhkan.

Meski demikian, menurut outlet berita Jerman OVB Online, Aktionsgruppe mengklaim telah menguji kotoran singa dan harimau di laboratorium.

Hasilnya, ditemukan bakteri yang sangat resisten yang dapat berpengaruh terhadap satwa liar dan manusia.

Baca Juga: Anies Baswedan Tetapkan Ketentuan Isolasi Terpusat Bagi Pasien Tak Bergejala, Cegah Klaster Keluarga

Mereka menyerukan pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan terhadap penjualan kotoran singa dan harimau yang dijual Sirkus Krone.

Sirkus Jerman telah mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan sampel kotoran ke laboratorium, namun mencurigai bahwa klaim yang dibuat oleh Aktionsgruppe dibuat-buat.

Martin Lacey mengatakan, Sirkus Krone telah lama menjadi incaran para aktivis karena pertunjukan binatangnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x