Network
PR DEPOK - Seorang bayi yang baru-baru ini mengalami kecelakaan mobil bersama ibunya di New Jersey dikabarkan meninggal dunia pada Senin malam.
Jamie Yarrish yang berusia 25 tahun dan putrinya Jaelynn yang berusia 1 tahun menderita luka kritis akibat kecelakaan mobil beruntun pada 25 Agustus 2020.
Menurut penjelasan dalam campaign bantuan GoFundMe, ibu dan bayi tersebut dilarikan ke rumah sakit setempat.
Baca Juga: Sudah Diamankan, Pesepeda Masuk Tol Jagorawi Dikenakan Sanksi Penjara 7 Hari dan Denda Rp1.5 Juta
Jamie Yarrish dirawat di unit perawatan intensif. Sedangkan Jaelynn diinduksi secara medis karena mengalami koma.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari People, Jamie Yarrish mengalami beberapa patah tulang dan pendarahan di bagian otak. Namun, Jamie Yarrish diperkirakan akan pulih dari sakitnya.
Sedangkan Jaelynn putrinya mengalami kerusakan yang cukup fatal dibagian otaknya yang menyebabkan koma dan meninggal dunia.
Jamie Yarrish tetap dirawat di Rumah Sakit St.Joseph di Paterson. Tempat itu merupakan tempat yang tepat untuk memulihksn kesehatan Jamie Yarrish.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Penyanyi Kondang Iis Sugianto Sempat Terpapar Covid-19
Diketahui sebelumnya bahwa Jamie Yarrish merupakan ibu sekaligus ayah bagi Jaelynn putrinya. Ia bekerja penuh untuk membiayai putri kesayangannya.
Insiden kecelakaan tersebut diketahui terjadi kurang lebih seminggu setelah perayaan ulang tahun Jaelynn yang pertama.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, Jaelynn menyelamatkan 3 bayi lainnya dengan mendonorkan beberapa organ tubuhnya.
Sepupu Jaelynn, Kimmy Laverty mengatakan organ bayi cantik ini akan didonorkan untuk menyelamatkan nyawa bayi lainnya.
Baca Juga: Segera Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 8 di Prakerja.go.id, Berikut Langkah-langkahnya!
"Jaelynn adalah pahlawan, dia menyelamatkan tiga bayi lain yang sedang membutuhkan organ dan butuh penanganan operasi secepatnya. Beruntungnya ketiga anak ini, telah diberkati dengan keindahan dan jiwa yang penuh kasih," ucap Laverty.
"Mari kita genggam erat keluarga kita karena kita tak dapat melihat masa depan dan tidak tahu kapan waktu kita akan datang."
Terdapat sebanyak 24.000 US dolar terkumpul pada platform bantuan GoFundMe yang dikumpulkan untuk Yarrish pada Selasa malam.***
