Konflik di Gaza Makin Bergolak, Amerika Serikat dan Israel Saling Berbeda Pendapat

- 16 Desember 2023, 15:07 WIB
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Penjahat Perang Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu (kanan)
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Penjahat Perang Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu (kanan) /twitter President Biden @potus/

Baca Juga: 10 Kedai Mie Ayam di Purworejo, Wajib Kunjungi tuk Cicipi Mienya yang Enak dan Lezat!

Kabinet Israel menyatakan keputusannya akan memungkinkan 200 truk per hari masuk ke Gaza, dibandingkan dengan kapasitas hanya 100 di Rafah.

Sullivan menyatakan bahwa Washington menyambut baik langkah signifikan ini, yang katanya sudah diketahui sebelum ia pergi.

 

Kesehatan Gaza melaporkan hampir 19.000 orang tewas, dengan ribuan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah puing-puing.

Penduduk Gaza melaporkan malam lain dari pertempuran intensif dan bombardemen sepanjang enklave pada Jumat, termasuk di Sheijaia, Sheikh Radwan, Zeitoun, Tuffah, dan Beit Hanoun di utara, serta di pusat dan pinggiran utara kota utama selatan, Khan Younis.

Baca Juga: Mantap Pisan Lur! Ini 6 Sate di Indramayu yang Terkenal Enak dan Warungnya Nggak Pernah Sepi, Cek Alamatnya

Rumah sakit di Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah melaporkan arus masuk korban tewas dan luka-luka baru pada Jumat pagi.

"Enklaf Gaza berubah menjadi bola api semalaman, kami bisa mendengar ledakan dan tembakan dari segala arah," kata Ahmed, 45, seorang pekerja listrik dan ayah enam anak, kepada Reuters dari tempat perlindungan di wilayah pusat enklave yang padat penduduk.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x