Konflik di Gaza Makin Bergolak, Amerika Serikat dan Israel Saling Berbeda Pendapat

- 16 Desember 2023, 15:07 WIB
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Penjahat Perang Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu (kanan)
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Penjahat Perang Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu (kanan) /twitter President Biden @potus/

Militer Israel mengatakan pada Jumat bahwa mereka secara tidak sengaja membunuh tiga sandera yang ditahan di Gaza setelah salah mengidentifikasinya sebagai ancaman selama pertempuran di Shejaiya.

Baca Juga: 5 Kedai Sate Ayam di Sidoarjo, Sajian Satenya Enak dan Harganya Terjangkau!

Sebelumnya pada Jumat, mereka mengatakan telah mengambil kembali jenazah tiga sandera lain yang dibunuh oleh Hamas. Israel mengatakan mereka meyakini sekitar 20 dari lebih dari 130 sandera yang masih ditahan di Gaza sudah meninggal.

Al Jazeera, saluran TV pan-Arab berbasis Qatar, salah satu dari sedikit penyiar internasional yang masih beroperasi di Gaza, mengatakan salah satu kameramannya, Samer Abu Daqqa, tewas dalam serangan Israel saat meliput akibat serangan di sebuah sekolah.

 

Wartawan Gaza Al Jazeera, Wael al-Dahdouh, terluka. Dahdouh dikenal oleh pemirsa di seluruh Timur Tengah setelah dia mengetahui bulan lalu selama siaran langsung emosional bahwa istri, anak laki-laki, anak perempuan, dan cucunya tewas dalam serangan udara Israel.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x