Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Takjil Buka Puasa Kekinian yang Sederhana dan Praktis
Namun, Ukraina tetap teguh bahwa mereka menginginkan perdamaian yang adil, didasarkan pada prinsip-prinsip PBB dan rencana perdamaian Presiden Volodymyr Zelensky.
Meskipun Ukraina menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah, Paus Fransiskus terus berupaya sebagai mediator virtual dalam konflik ini. Namun, upaya mediasi tersebut masih dihadapkan pada tantangan besar dalam meredakan ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Perbedaan pendapat antara Kremlin dan NATO, serta reaksi Ukraina terhadap komentar Paus Fransiskus, mencerminkan kompleksitas situasi di Ukraina. Sementara upaya perundingan terus dilakukan, tantangan besar tetap ada dalam mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan bagi Ukraina.***