Selain itu, penyelidikan terhadap tiga staf lainnya ditangguhkan karena informasi yang diberikan oleh Israel tidak cukup.
Baca Juga: Merasa Stress? Ini Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikolog, Ikuti Agar Mood Naik
Terkait tujuh kasus baru, salah satunya juga ditangguhkan sambil menunggu bukti tambahan dari Israel.
Staf tersangka lainnya masih dalam penyelidikan, menurut Dujarric.
Sebuah laporan sementara yang diterbitkan pada bulan Maret menemukan bahwa UNRWA telah menerapkan sejumlah besar mekanisme dan prosedur untuk memastikan kepatuhan terhadap Prinsip Netralitas Kemanusiaan.
“Namun para penyelidik juga mengidentifikasi area kritis yang masih perlu ditangani,” katanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Megamendung, Bogor yang Eunak Tenan!
Penangguhan Pendanaan
Sekitar 15 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang menangguhkan pendanaan untuk UNRWA menyusul tuduhan Israel.
Kanada dan Swedia, yang termasuk di antara negara-negara tersebut, telah kembali mengirimkan bantuan kepada badan tersebut.
UNRWA adalah organisasi bantuan terbesar di Gaza, mempekerjakan sekitar 13.000 staf di wilayah di mana pemboman Israel telah menewaskan sedikitnya 34.356 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.***