PR DEPOK – Jerman Utara dihebohkan dengan seorang mahasiswa Yahudi mengalami luka parah diakibatkan serangan secara beruntun di bagian kepala oleh pria tidak dikenal.
Serangan tersebut dianggap Menteri Luar Negeri (Menlu) Heiko Mass sebagai anti-semitisme yang menjijikan, lantaran dilakukan di sinagoga yang merupakan tempat beribadah kaum Yahudi.
Sontak penyerangan terhadap mahasiswa berusia 26 tahun itu mengundang respons dari sejumlah warganet.
Baca Juga: UU Cipta Resmi Disahkan DPR, Para Pengusaha Akui Senang dan Puas
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Time of Israel, Selasa 6 Oktober 2020, pelaku yang dilaporkan mengenakan seragam serupa dengan tentara itu berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian yang ditugaskan menjaga sinagoga.
Pihak kepolisian pun belum mengetahui secara pasti motif dan alasan pelaku yang berusia 29 tahun tersebut melakukan hal penyerangan kepada seorang mahasiswa.
Menurut kantor berita DPA Jerman, polisi menemukan selembar kertas bertuliskan swastika di salah satu saku celana pelaku.
Dilaporkan, saat kejadian berlangsung pria yang diserang berhasil menjauhkan diri dari penyerangan, dan seseorang yang tengah melintasi lokasi kejadian memberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit setempat.
Baca Juga: Omnibus Law Resmi Disahkan, Menaker Tulis Surat Terbuka 'Bersama Bagi Pekerja dan yang Menganggur'