Seorang Mahasiswa Yahudi Diserang hingga Luka Parah, Menlu Jerman Kecam sebagai 'Anti-Semitisme'

- 6 Oktober 2020, 08:13 WIB
Ilustrasi bendera Jerman.*
Ilustrasi bendera Jerman.* /Pixabay/Analogicus./

Berdasarkan kabar yang dihimpun, pelaku menggunakan sekop saat melakukan penyerangan kepada mahasiswa Yahudi tersebut.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, pelaku adalah penduduk asal Kazakhstan tampaknya dalam keadaan bingung, dan hal itu membuat pihaknya sulit untuk menjalankan proses interogasi.

Sementara itu, pemimpin Kongres Yahudi Dunia Ronald Lauder secara tegas mengecam atas serangan tersebut.

Lebih lanjut, kata dia, serangan itu terjadi setahun setelah dua orang ditembak mati setelah seorang ekstremis mencoba menyerbu sebuah sinagoga di Kota Halle, di Jerman Timur.

Baca Juga: Usai Disahkan oleh DPR, Lebih dari 15.000 Orang Tandatangani Petisi Penolakan RUU Cipta Kerja

"Penyerang itu harus bertanggung jawab sebagaimana semua orang yang terlibat dalam aksi kebencian atau intoleransi," katanya.

Avichal Apel, Ketua Konferensi Rabi Ortodoks Jerman menggambarkan serangan itu sebagai kejutan baru bagi komunitas Yahudi di Jerman.

Untuk diketahui, kejahatan anti-semitisme terus meningkat di Jerman dalam beberapa tahun terakhir dengan 2.032 pelanggaran tercatat pada tahun 2019. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 13 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, sekitar enam juta orang Yahudi Eropa dibunuh oleh rezim Nazi Adolf Hitler selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Distribusi Bansos Jabar Akan Dihentikan Sementara, Ridwan Kamil: Cegah Politisasi Jelang Pilkada

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Time of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah