Selain sekolah wajib dan larangan homeschooling, Emmanuel Macron dikabarkan telah mengumumkan sejumlah langkah lain yang ditujukan untuk mengatasi separatisme agama salah satunya termasuk kontrol yang lebih ketat atas pendanaan masjid, dan asosiasi dengan ideologi Islam, dan pembatasan pada imam yang dilatih asing.
Baca Juga: Selain Cipta Kerja, Berikut RUU yang Telah Disahkan Oleh DPR di Tengah Pandemi Covid-19
"Negara ini telah dilanda terorisme Islam sejak tahun 2012 dan kami secara progresif mempersenjatai kembali terhadap ancaman ini," katanya.
Kendati demikian, dirinya juga memastikan untuk menyalahkan kolonialisme, dan kebijakan perumahan untuk masalah kelompok migran non-Eropa yang tinggal di Prancis.***