Kabar Baik Terkait Vaksin Covid-19, WHO: Kemungkinan Besar Akan Siap Akhir Tahun 2020

- 7 Oktober 2020, 16:52 WIB
Ilustrasi vaksin virus Covid-19.*
Ilustrasi vaksin virus Covid-19.* /PMJ News

PR DEPOKWorld Health Organization (WHO) baru-baru ini membeberkan kabar baik terkait vaksin Covid-19.

Kabar baik tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Rabu 7 Oktober 2020, Tedros Adhanom mengatakan bahwa vaksin Covid-19 kemungkinan besar akan siap di akhir tahun 2020 ini.

Baca Juga: Bicara Soal 'Kiamat' Saat Ini, Lapan: Bisa Terjadi Ketika Satelit Terganggu

Ia mengungkapkan bahwa solidaritas dan komitmen politik dari semua pemimpin penting untuk memastikan pemerataan vaksin ketika tersedia.

“Kami membutuhkan vaksin dan ada harapan akhir tahun ini kami dapat memiliki vaksin. Masih ada harapan,” kata Tedros Adhanom.

Sembilan vaksin ekperimental, dikatakan dia, sedang dalam proses pembangunan fasilitas vaksin global COVAX WHO yang memiliki tujuan untuk mendistribusikan 2 miliar dosis pada akhir tahun 2021.

Saat ini, ada sembilan vaksin eksperimental yang sedang dalam proses pembangunan fasilitas vaksin global COVAX WHO yang bertujuan untuk mendistribusikan 2 miliar dosis pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: Singgung Persepsi Negatif UU Cipta Kerja, DPR Ungkap 12 Poin yang Diklaim Berpotensi Jadi Isu Hoaks

Lebih lanjut, Tedros Adhanom pun menyebutkan bahwa beberapa hari sebelumnya telah diadakan pertemuan dewan yang berlangsung selama dua hari.

Pertemuan tersebut, disebutkan dia, membahas tanggapan global terhadap pandemi, serta mendengar seruan dari negara-negara termasuk Jerman, Inggris dan Australia untuk reformasi guna memperkuat badan PBB tersebut.

Sementara itu, Tedros Adhanom mengatakan bahwa saat ini terdapat tiga panel independen yang meninjau kinerja WHO, termasuk Peraturan Kesehatan Internasional 2005- yang menetapkan pedoman tentang pembatasan perdagangan dan perjalanan selama keadaan darurat kesehatan.

Sebelumnya pada bulan lalu, Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respons Pandemi, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, bertemu untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks Terkait UU Cipta Kerja, DPR: Uang Pesangon Tetap Ada

“Kami berharap mendapat pelajaran nyata yang bisa kami terapkan dan mencegah hal yang sama terjadi.”

“Tetapi saya ingin meyakinkan Anda bahwa WHO siap untuk belajar dari ini dan mengubah organisasi ini. Selama transformasi, kami berjanji ini, kami berjanji akan terus berubah secara konstan,” ujar Tedros Adhanom.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x