Network
PR DEPOK - Kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) hingga kini masih berlangsung.
Terdapat dua kandidat calon Presiden yaitu Donald Trump dari Partai Republik, dan Joe Biden dari Partai Demokrat.
Keduanya bersaing secara ketat untuk mendapatkan suara masyarakat AS.
Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Senin, 12 Oktober 2020
Proses kampanye terus dilakukan oleh kedua kandidat meski dalam keadaan pandemi Covid-19.
Masing-masing dari mereka memilki keunggulan tersendiri dalam menangani masalah yang terjadi di negara adidaya tersebut.
Kedua kandindat sempat melakukan debat perdana sebelum Donald Trump dinyatakan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Masuki Awal Pekan, Jawa Barat Diprediksi Kembali Dilanda Cuaca Ekstrem
Perdebatan tersebut berakhir tidak kondusif. Bahkan, keduanya saling menghina satu sama lain.
Kemudian, selain melakukan kampanye dari daerah ke daerah, Donald Trump dan lawan politiknya Joe Biden juga melakukan kampanye lewat media sosial.
Donald Trump rutin menuliskan status terkait kegiatan kampanye yang ia lakukan, kondisi terkini dirinya hingga pencapaian-pencapaian yang sudah ia raih, khususnya di masa kampanye pemilihan Presiden.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin 12 Oktober 2020, Mulai Pukul 10.00 hingga 16.00 WIB
Hal serupa juga dilakukan oleh Joe Biden, dirinya juga sering melakukan kampanye melalui akun Twitternya.
Salah satu kampanye yang ia tulis dalam akun Twitternya adalah terkait LGBTQ+ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer).
Joe Biden mengungkapkan bahwa dirinya ingin LGBTQ+ diterima apa adanya dan dicintai seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter @JoeBiden.
Baca Juga: Bela Ibunya karena Diperkosa Residivis, Bocah Berusia 9 Tahun Tewas Penuh Luka Bacokan
"Aku ingin setiap orang dari komunitas LGBTQ+ tahu bahwa kalian dicintai dan diterima apa adanya--terlepas kalian keluar atau tidak. Aku akan berjuang setiap hari di Gedung Putih untuk menciptakan negara dimana kalian bisa hidup terbuka, bangga, dan bebas--tanpa adanya rasa takut. #NationalComingOutDay," kata Joe Biden dalam Twitternya pada Minggu 11, Oktober 2020 waktu setempat.
Cuitan tersebut tentunya dipenuhi dengan balasan dari netizen. Banyak yang senang dengan pernyataan Joe Biden tersebut.
Beberapa netizen bahkan berterima kasih atas dukungan yang diberikan Joe Biden pada LGBTQ+.
Baca Juga: Soroti Risiko Covid-19 di Sektor Industri, Khofifah Indar Parawansa: Pandemi Jadi Konsentrasi K3
Namun, tak sedikit pula netizen yang membalas cuitan tersebut dengan rekam jejak Joe Biden terkait ketidaksetujuannya pada LGBTQ+ sebelumnya.
Salah satu akun yang membalas cuitan Joe Biden adalah @_dcase_. Akun tersebut menjawab "huh?" sambil melampirkan link YouTube Joe Biden saat masih menjabat menjadi wakil Presiden Barack Obama.
Dalam video tersebut, Joe Biden ditanya oleh pembawa acara terkait pernikahan sesama jenis.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Rumah Ketua DPR Puan Maharani Dibakar oleh Demonstran yang Tolak UU Cipta Kerja?
"Apakah anda mendukung pernikahan sesama jenis?," ucap pembawa acara.
"Tidak, kami (Joe Biden dan Barack Obama) tidak mendukung itu," jawab Joe Biden.
Setelah itu, Joe Biden menjelaskan bahwa meski dirinya tidak mendukung pernikahan sesama jenis.
Baca Juga: Draf Omnibus Law Belum Bisa Diakses Publik, Baleg DPR: Harus Diundangkan Dulu, Maksimal Satu Bulan
Namun, dirinya tidak membedakan hak sipil antara pasangan sesama jenis maupun pasangan lawan jenis (heteroseksual) yang berkomitmen.
Dengan kata lain, Joe Biden menganggap keduanya memiliki hak yang sama.
Di sisi lain, tak sedikit pula pendukung Donald Trump yang membalas cuitan Joe Biden.
Baca Juga: Buat Negara Rugi 16,8 Triliun, DPR Dukung Tuntutan JPU Terkait Hukuman Bagi Terdakwa Kasus Jiwasraya
"Trump adalah Presiden PERTAMA yang memasuki kantor dengan mendukung pernikahan sesama jenis," kata akun @thejtlewis.***
