Akan tetapi, AS gagal mendapatkan persetujuan dari Indonesia usai Jokowi menolak proposal pendaratan pesawat tersebut, seperti disampaikan oleh empat pejabat senior.
Penolakan ini mengingat Indonesia merupakan negara dengan kebijakan luar negeri yang netral dan tidak pernah mengizinkan daerahnya dijadikan tempat persiapan operasi militer asing.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, terkait kunjungannya, Mike Pompeo juga enggan memberikan jawaban lebih rinci berkenaan dengan proposal pesawat mata-mata milik AS tersebut.
Baca Juga: Ronaldinho Positif Covid-19, Akui Tak Rasakan Gejala dan Jalani Isolasi Mandiri di Belo Horizonte
“Ada masalah komersial, masalah keamanan, dan masalah diplomatik di mana Amerika Serikat sudah memperbaiki hubungan antar negara, tapi masih banyak yang bisa kita lakukan,” ujar Menlu AS.
Sementara itu, kunjungan Mike Pompeo ke Indonesia merupakan kunjungan terakhirnya usai melakukan perjalanan selama empat hari, yang mencakup kunjungan ke India, Sri Lanka, dan Maladewa.***