Donald Trump Klaim Kemenangan di Pilpres AS, Orang Afrika Anggap Tindakannya sebagai 'Humor Gelap'  

- 5 November 2020, 18:21 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Instagram/@realdonaldtrump./

PR DEPOK - Bagi banyak orang Afrika, tindakan Presiden AS Donald Trump setelah pemilihan AS telah dianggap sebagai humor gelap, tetapi sejumlah orang lainnya bereaksi dengan cemas atau tidak percaya.

Sejumlah negara yang pemilihannya baru-baru ini dirusak oleh tuduhan kecurangan dan kekerasan, beberapa menyatakan kekhawatiran tanda kemenangan Donald Trump yang terlalu dini, tuduhan penipuan, dan kesibukan tuntutan hukum mungkin ditujukan ke para pemimpin mereka sendiri.

“Trump memberikan contoh buruk bagi Afrika dan negara seperti kita. Anda tidak dapat memproklamasikan diri Anda dalam pemilihan di mana Anda menjadi kandidat ketika keadilan masih ada,” kata Mory Keïta, dealer suku cadang mobil di Guinea, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Meski Digugat Tim Kampanye Donald Trump, Nevada Akui Sudah Kebal dan Siap Melawan

Bulan lalu, puluhan orang tewas dalam protes sebelum dan sesudah presiden negara Afrika Barat yang memenangkan masa jabatan ketiga.

“Ini benar-benar aib. Kekacauan seperti itu layak untuk republik 'pisang',” kata Bachir Diallo, seorang eksekutif pertambangan Guinea.

Saat penghitungan suara menunjukkan kemenangan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden, yang lain merasakan ironi melihat peristiwa yang terjadi di negara maju yang otoritasnya menegur para pemimpin Afrika karena tidak menghormati norma-norma demokrasi.

Ketika Kedutaan Besar AS di tetangga Guinea, Pantai Gading, Rabu menyerukan dialog dan komitmen terhadap supremasi hukum setelah pemilihan presiden yang disengketakan, hal itu memicu banyak reaksi.

Baca Juga: Keunggulan Suara Mulai Menurun, Donald Trump dan Pendukungnya Sebarkan Kebohongan Pemilu di Medsos

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x