Pilpres AS 2020 Memanas, Pendukung Trump-Biden Menyerukan 'Stop The Count!' dan 'Count The Votes!'

- 6 November 2020, 15:50 WIB
Kolas foto Joe Biden (kanan) dan Donald Trump (kiri).
Kolas foto Joe Biden (kanan) dan Donald Trump (kiri). /Instagram/@realdonaldtrump dan @joebiden./

PR DEPOK - Persaingan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 dari hari ke hari makin memanas.

Kedua calon kandidat, Donald Trump yang berasal dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat sama-sama percaya diri akan memenangkan pemilu kali ini.

Memasuki proses perhitungan suara, pendapatan suara antara kedua calon begitu ketat. Akan tetapi memasuki perhitungan beberapa negara bagian besar, Joe Biden bisa mengungguli jejak suara dari Donald Trump.

Baca Juga: Perolehan Suara Joe Biden Unggul dalam Pilpres AS, Desa Leluhur Kamala Harris di India Buat Perayaan

Hal tersebut membuat Donald Trump tak terima. Bahkan ia menilai terdapat kecurangan dalam proses perhitungan. Sehingga Donald Trump mengaku siap membawa perkara tersebut ke Mahkamah Agung.

Tak hanya itu, Donald Trump bersikeras meminta perhitungan suara dihentikan. Hal itu ia ungkapkan dalam unggahan Twitter pribadia, Kamis 5 November 2020.

"Hentikan perhitungan!," kata Donald Trump seperti dikutip dalam Twitternya @RealDonaldTrump.

Menanggapi unggahan Donald Trump, Joe Biden selaku kandidat yang unggul dalam perolehan suara di beberapa negara bagian besar tersebut meminta agar perhitungam tetap diteruskan.

"Hitung setiap suara," ucap Joe Biden lewat Twitternya @JoeBiden.

Ternyata perselisihan kedua kandidat tersebut diikuti oleh aksi demonstrasi dari masing-masing pendukung.

Baca Juga: Turut Berkomentar Soal Pilpres AS 2020, Menlu Jerman Desak Donald Trump dan Joe Biden Tahan Diri

Diketahui, perolehan suara Joe Biden di negara bagian besar Arizona dan Michigan berhasil mengungguli perolehan suara Donald Trump.

Berdasarkan hasil data electoral votes dari Al-Jazeera, Joe Biden berhasil mendapatkan perolehan suara di Arizona sebanyak 50.06 persen. Sedangkan Donald Trump di Arizona mendapatkan perolehan suara sebanyak 48.54 persen.

Selain itu, Joe Biden juga mendapatkan perolehan suara di negara bagian Michigan sebanyak 50.55 persen, mengungguli Donald Trump yang mendapatkan 47.92 persen.

Hal tersebut membuat pendukung dari kedua kandidat melakukan aksi demo membela masing-masing kandidat.

Baca Juga: Juru Tulis Salah Ketik Angka Nol, Suara Joe Biden di Michigan Melonjak Jadi 153.710

Dari sebuah video yang diunggah oleh The Guardian dalam akun Instagramnya @guardian, terlihat para pendukung Donald Trump di Michigan tak terima dengan kekalahan jagoannya.

Mereka mengikuti seruan dari Donald Trump dengan menyerukan "Stop The Count!" atau "Hentikan Penghitungan Suara!".

Sedangkan pendukung Joe Biden di Arizona dengan puas menyerukan seruan "Count the votes!" atau "Hitung semua suara!" agar perolehan suara Joe Biden makin bertambah demi mengalahkan Donald Trump.

Aksi demonstrasi dari kedua pendukung kandidat calon presiden AS tersebut dan diikuti saling sindirnya kedua kandidat di media sosial menggambarkan betapa makin ketatnya persaingan pemilu AS 2020 saat ini.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Instagram Twitter Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah