Balita Tewas Tersedak Sosis di Penitipan, Keluarga Buat Petisi Larang Makanan Berbahaya untuk Anak

- 17 November 2020, 12:53 WIB
Ilustrasi balita.
Ilustrasi balita. /Cherylholt/Pixabay

PR DEPOK  Seorang balita perempuan berusia 2 tahun tewas usai tersedak sosis yang dia makan untuk santapan siangnya.

Kejadian naas ini berawal saat Sadie Salt tengah menyantap makan siang yang diberikan saat ia berada di tempat penitipan anak Mini Learners, di Radlett, London.

Saat itu, santapan yang disajikan adalah sosis, yang kemudian membuat sang bocah tersedak.

Baca Juga: Ikut Tanggapi Kerumunan di Jakarta yang Abaikan Prokes, Luhut Sayangkan Ada Pejabat Ikut Hadir

Melihat Sadie yang kesakitan karena tersedak, pihak Mini Learners pun segera memanggil ambulan dan paramedis.

Sang bocah lantas dilarikan ke Rumah Sakit St Mary dan menjalani perawatan intensif selama dua hari.

Namun, nyawa gadis kecil itu tidak selamat dan ia dinyatakan meninggal dunia pada 14 November 2020.

Baca Juga: Hati-Hati, 115 Situs Pialang Berjangka Bodong Kembali Diblokir, Cek di Bappebti Sebelum Berinvestasi

Atas kejadian ini, pihak keluarga memutuskan untuk membuat petisi yang menyerukan agar sosis dan anggur dilarang di semua tempat penitipan anak lantaran makanan-makanan tersebut dianggap dapat membahayakan anak-anak karena bentuknya dan kulitnya yang keras.

Tak hanya itu, pihak keluarga pun menggalang dana untuk Cosmic, yang mendukung unit perawatan intensif anak-anak dan neonatal di dua rumah sakit London.

Hingga saat ini, dana telah terkumpul sebanyak 36.700 poundsterling.

Baca Juga: Peneliti Temukan Virus Baru di Bolivia, Berasal dari Tikus dan Gejalanya Mirip dengan Demam Berdarah

“Atas nama Zoe, Adam, Zachary, dan Joshua, halaman ini adalah dukungan untuk membayar terima kasih atas perhatian dan dukungan luar biasa yang diberikan kepada Sadie dan kami, setelah insiden tragis pada Kamis, 12 November,” tulis pihak keluarga di halaman penggalangan dana, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Pihak keluarga pun menyampaikan terima kasih pada tim ICU yang telah merawat Sadie selama dua hari.

“Kami sangat terpukul kehilangan Sadie kami yang cantik pada Sabtu, 14 November. Sadie menghabiskan dua hari di ICU pediatric Rumah Sakit St Mary di mana perawatan yang ia, ibu, dan ayahnya terima sangat luar biasa”

Baca Juga: Apresiasi Kapolri Atas Pencopotan 2 Kapolda Demi Tindak Prokes, Anggota DPR: Ini Kan Sudah Lugas

“Tim ICU sangat luar biasa dan perhatian untuk Sadie serta dukungan untuk kami sangat luar biasa,” tutur keluarga balita malang tersebut.

Lebih lanjut, pihak keluarga menyampaikan bahwa Sadie menyumbangkan organ vitalnya untuk membantu dan menyelamatkan nyawa orang lain.

“Kami sangat bangga memberitahu Anda bahwa dia dapat membantu orang lain dengan menyumbangkan organ vital untuk melanjutkan dan menyelamatkan nyawa,” tuturnya.

Baca Juga: Siap Jadi Penerima Suntikan Vaksin Covid-19 Pertama, Jokowi Imbau Masyarakat Tak Berpikir Negatif

Pihak keluarga pun berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kepada anak-anak lain.

Oleh karena itu, mereka sangat berharap banyak orang bergabung dalam petisi untuk melarang anggur dan sosis di tempat penitipan anak.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x