PR DEPOK - Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan menyebutkan belasan ribu pekerja pabrik akan menjalani tes swab Covid-19 secara massal.
Adapun tujuan dari pelaksanaan tes swab massal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan tes swab massa ini digelar mengingat 60 persen kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi berasal dari klaster sektor industri.
Baca Juga: PKS Rilis Logo Terbaru, Sindiran Fahri Hamzah: Supaya Tidak Bayar Utang, Ampun Deh Kasian Kader
Namun, dikatakan dia, pelaksanaan tes swab massal kepada belasan ribu pekerja pabrik ini akan dilakukan dalam waktu dekat menunggu kesiapan tempat isolasi terpusat.
"Kami sedang menyiapkan lokasi isolasi terpusatnya karena dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus usai pelaksanaan tes swab massal ini nanti," katanya di Cikarang, Jawa Barat, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Disebutkan Hendra, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama TNI, Polri serta pemerintah daerah (Pemda) memberikan atensi khusus pada sektor industri dengan melakukan serangkaian tes swab massal secara bertahap.
Baca Juga: Dinilai Over Acting, Tifatul Sembiring: Mas Bima, Apa Semua Pasien di Bogor Diperlakukan Seolah HRS?
"Dalam tahap pertama nanti, kami akan dilakukan 12.000 tes swab massal selama 12 hari ke depan atau 1.000 tes per hari," ucap dia menambahkan.
Pria yang juga menjabat sebagai Kapolretro Bekasi itu berharap kegiatan tes swab massal ini mampu mendeteksi serta menjaring pekerja pabrib yang diketahui positif Covid-19 tanpa gejala.
"Ini juga upaya memutuskan penyebaran kasus Covid-19, jadi yang positif segera melakukan treatment serta dikarantina secara terpusat," ucap Hendra mengakhiri.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Tommy Soeharto Ancam Pengganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana
Sementara itu, berdasarkan data dari pikokabsi.bekasikab.go.id per Senin 30 November 2020 pukul 11.00 WIB, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 6.110 orang.
Kasus yang telah dinyatakan sembuh mencapai 5.531 orang, kasus meninggal di angka 107 kasus. Orang yang di rawat di RS sebanyak 220 orang, dan jumlah orang yang melakukan isolasi mandiri mencapai angka 252 orang.***