Dokter yang Tangani Wali Kota Bogor Bima Arya Meninggal Dunia, Positif Virus Corona

28 Maret 2020, 12:34 WIB
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Pertengahan Maret 2020 lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya dan jajarannya melakukan kunjungan kerja ke dua negara yakni Turki dan Azerbeijan. Pada 16 Maret 2020, Bima Arya tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Setibanya di bandara, Bima Arya dijemput salah seorang dokter bernama Budi yang turut serta dalam rombongan yang menyambut kepulangannya.

Pada 20 Maret 2020, Bima Arya mengumumkan bahwa dia terinfeksi virus corona setelah mendapatkan hasil swab test.

Setelah melakukan isolasi mandiri beberapa hari di kediamannya, Bima Arya menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.

Baca Juga: MUI: Sebaik-baiknya Salat Saat Ini Adalah Salat di Rumah, Putus Rantai Penularan Virus Corona

Baca Juga: Malam Ini Earth Hour 2020 #DiRumahAja, Satu Jam Matikan Listrik

Baca Juga: Waspadai Kopi dan Makanan Pedas Saat di Rumah Menghindari Penyebaran Virus Corona

Selain Bima Arya, beberapa pejabat Wali Kota Bogor juga dikabarkan positif terinfeksi virus corona.

Dilaporkan, dokter bernama Budi yang ikut menjemput Bima Arya dinyatakan positif terpapar virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit yang sama yakni RSUD Kota Bogor.

Dokter Budi yang berusia 50 tahun tersebut merupakan salah satu pejabat di Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Info Corona Indonesia, dokter Budi dinyatakan meninggal dunia Jumat 27 Maret 2020 pukul 20.00 WIB setelah melawan virus corona selama beberapa hari.

Baca Juga: UI Kembangkan Alat Disinfektan Sinar UV Cegah Penyebaran Virus Corona

Jenazah dokter Budi dimakamkan pada hari yang sama, pukul 23.00 WIB demi menghindari penyebaran virus yang lebih luas lagi.

Kabar tersebut mengejutkan masyarakat terutama para tenaga kesehatan. Warganet pun turut mendoakan dokter Budi.

Sebelumya, Bima Arya mengungkapkan, dia hanya mengalami gejala ringan yakni batuk kecil saat dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah melakukan pemeriksaan.

Bima Arya bahkan mengatakan dia tidak mengalami gejala-gejala yang umumnya dirasakan pasien virus corona.

Seluruh tugas terkait penanganan virus corona di Kota Bogor diserahkan kepada Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rahim beserta seluruh jajaran Pemeritah Kota Bogor yang akan bekerja upaya menekan angka penyebaran di wilayahnya.

Meski virus corona bisa mengenai siapa pun, Bima Arya meminta masyarakat terus optimistis karena virus corona bisa disembuhkan.

Dia terus menekankan kepada masyarakat untuk menerapkan physical distancing.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler