Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Bogor Hentikan PTM Semua Tingkatan

1 Februari 2022, 13:57 WIB
Ilustrasi - Pemkot Bogor resmi hentikan PTM menyusul kasus Covid-19 mencapai 100 setiap harinya. /Dok. Diskominfo Bandung

PR DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghentikan seluruh pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semua tingkatan.

Penghentian PTM di Kota Bogor ini menyusul tingginya kasus Covid-19 yang mencapai 100 kasus setiap harinya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan telah disepakati bersama bahwa PTM di seluruh tingkatan akan dihentikan.

Keputusan menghentikan PTM di Kota Bogor ini juga diambil setelah pemerintah kota mengkonfirmasi ada 45 pelajar positif terpapar Covid-19.

Baca Juga: Login dtks.jakarta.go.id untuk Daftar DTKS Jakarta 2022 secara Online

Bima Arya merasa khawatir akan ada pelajar yang terpapar Covid-19 di sekolah yang bisa memicu ledakan di klaster keluarga, dan menulari lansia.

“Karena angkanya tinggi sekali, khawatir akan menyebar lagi,” kata Bima Arya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pemkot Bogor.

Menurut Bima Arya, lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor ini melampaui prediksi yang dilakukan oleh Pemkot Bogor.

Baca Juga: Ada Hubungan Spesial dengan Egy Maulana, Umi Pipik Dukung Adiba Khanza Menikah Muda: Boleh Banget

“Seharusnya di atas 100 (kasus per hari) baru Februari, tapi ternyata kemarin sudah 115 kasus,” kata dia menjelaskan.

Sebagai langkah antisipasi dan membendung penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Kota Bogor, sepakat untuk mendorong konversi tempat tidur di rumah sakit.

Hanya saja, perawatan pasien Covid-19 ini tidak akan dilakukan seluruhnya. Menurutnya, hanya pasien dengan gejala sedang, berat, dan dengan komorbid yang akan menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Buntut Dipenjaranya Ferdinand Hutahaean, Gus Umar: Sekarang Anies Baswedan Kehilangan Satu Penggemarnya

“Langkah lainnya yaitu, memperkuat sistem pemantauan warga yang isolasi mandiri melalui aplikasi telemedicine yang kita bangun,” terang Bima Arya.

Selain itu, Pemkot Bogor juga akan melakukan percepatan akselerasi vaksinasi bagi anak-anak pada dosis kedua, termasuk vaksin booster untuk tenaga pendidik dan masyarakat lainnya.

Sementara, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bogor Deddy Karyadi mendukung langkah penghentikan PTM di semua tingkatan.

“Kami menyarankan tetap dihentikan dulu sementara PTM sambil mencari formula yang jauh lebih masuk akal,” kata Deddy Karyadi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Pemkot Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler