PR DEPOK – Pemerintah Kota Bogor menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM di SDN Sukadamai 2, selama 10 hari.
Keputusan penghentian PTM ini dilakukan setelah 24 orang yang terdiri atas guru dan siswa dinyatakan positif Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, penghentikan PTM di SDN Sukadami 2, dilakukan sesuai dengan aturan.
Baca Juga: Persib Gagal Ambil Alih Pemuncak Klasemen Liga 1 Indonesia 2021, Begini Komentar Robert Alberts
“Sudah dilakukan tracing kontak erat semua, saat ini berproses untuk kemudian dilakukan swab PCR,” kata Bima Arya seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Bogor, Minggu 21 November 2021.
Menurut Bima Arya, sejak awal PTM digelar Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah melakukan screening secara rutin di SDN Sukadami 2.
Pada bulan pertama, Satgas Covid-19 Kota Bogor menemukan 5 kasus positif yang kemudian dilakukan screening 50 sampel swab PCR kepada 29 siswa dan 21 pendidik.
Setelah dilakukan tes di Labkesda, hasilnya, ditemukan ada 24 orang terkonfirmasi positif Covid-19.