PIKIRAN RAKYAT - Viral sebuah video di platform media sosial yang memperihatkan seorang ayah tega menyerahkan anaknya kepada petugas pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dalam sebuah video yang memiliki durasi 1 menit 28 detik tersebu terlihat sang ayah membawa dua anaknya yang masih kecil dengan hanya memakai kaos dalam dan popol ke pos jaga PSBB.
Sang ayah itu mengantarkan anaknya kepada petugas PSBB dengan mengendarai mobil berwarna putih.
Baca Juga: New Normal Bisa Batal Akibat PSBB Diperpanjang? Ini Kata Ridwan Kamil
Usai dia menurunkan kedua anaknya dari mobil, pria tersebut menghampiri petugas PSBB dengan marah-marah lantaran dia tidak sanggup untuk menanggung anak-anaknya.
Kemudian pria tersebut nampak dikelilingi petugas jaga PSBB yang terdiri dari Dishub, TNI, dan polisi.
"Betul tapi pemerintah tidak membantu, lebih baik aku dibunuh, ditembak, anakku terserah, tak sanggup aku menggaduh anakku, haduh ya Allah” ucap pria tersebut.
Baca Juga: Bali Jadi Destinasi Utama Saat New Normal, Pemerintah Sasar Wisatawan Domestik
Petugas yang ada pun berusaha untuk menenangkan pria berkaos gelap itu.
"Ini mobil siapa?,” kata petugas bertanya kepada pria yang tidak diketahui namanya itu.
"Mobilku pak, mobil kredit, belum bayar tiga bulan sudah," ucap pria tersebut dengan nada hampir menangis.
Baca Juga: PPDB 2020 Akan Tetap Digelar, Kemendikbud Tetapkan 2 Metode Sesuai Kondisi Sekolah
Sedangkan dua anak pria tersebut terus menangis di dekat ayahnya. Dan sesekali pria tersebut merangkul anaknya yang terus menangis.
Saat ditanya dimana alamatnya, ia mengaku tinggal di Kelurahan Menteng Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
"Mungkin nanti ada solusinya dari kelurahan, saya sampaikan, minta data sampeyan, biar kami sampaikan apa keluhan bapak," kata seorang petugas.
Baca Juga: Jawa Barat Lanjutkan Penerapan PSBB hingga Juni 2020
"Begini pak, kami kan hanya bertugas dari pemerintah, nanti apa keluhan bapak kami sampaikan" ucap petugas berseragam TNI untuk menenaangkan pria tersebut.
"Kasian anaku, handak nukar susu duitnya nggak ada," ujar pria itu.***