Tidak Ingin Rugi, Kolam Renang di Bogor Ubah Fungsi Jadi Ternak Lele Usai Direnovasi

25 Juni 2020, 07:00 WIB
ILUSTRASI kolam renang.* /Time Out/

PR BEKASI – Kehadiran pandemi virus corona tak hanya berdampak bagi mobilitas masyarakat melainkan berbagai sektor turut menjadi korban hingga nyaris lumpuh, begitu juga yang terjadi pada sektor ekonomi, khususnya pelaku usaha di daerah.

Kondisi tersebut juga dialami oleh pelaku usaha kolam renang di kawasan Kabupaten Bogor yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di media sosial lantaran mengalih-fungsikan lokasi wisata tersebut menjadi peternakan mendadak.

Cerita unik tersebut dibagikan oleh Sabila melalui akun Twitter pribadinya @sabiladinta. Lokasi kolam renang di Fun Park Villa di Gunung Putri, Kabupaten Bogor terpaksa gulung tikar setelah mematuhi instruksi pemerintah dengan menutup tempat usahanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Uang Kertas Tahun 1954 Bergambar Soekarno Bertuliskan Bahasa Arab 

Sabila mengatakan kolam renang Fun Park Villa itu kini berubah menjadi kolam ternak ikan lele untuk sementara.

Tak ada pemasukan membuat pengelola Fun Park Villa memutuskan hubungan kerja kepada para pegawainya akibat tak kunjung mendapat pemasukan.

Kolam renang Fun Park Villa blok W bangkrut beralih fungsi dulu jadi kolam lele guys,” tutur Sabilla dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com.

Alih fungsi kolam renang tersebut atas inisiatif para pegawai yang diberi izin oleh pihak pengelola sehingga kolam tetap bisa dimanfaatkan dengan ikan lele yang nantinya bisa mereka konsumsi atau dijual ke pihak lain.

Baca Juga: DPR Akan Telusuri Penyebab Situs Resminya Tidak Dapat Diakses 

Selain itu Sabila juga mengatakan pihak pengelola sebelumnya telah melakukan pembersihan besar-besaran akibat terdampak banjir besar pada awal Januari lalu yang membuat sejumlah fasilitas membutuhkan adanya perbaikan.

Setelah banyak mengeluarkan dana untuk renovasi area kolam renang dan siap kembali beroperasi, dengan adanya pandemi virus corona yang melanda Indonesia membuat pihak pengelola terpaksa menutup kawasannya untuk waktu yang belum ditentukan.

Jadi gara-garanya pas banjir 1 Januari, kan manajemen keluar uang banyak tuh buat bersih-bersih kolam. Terus pas dia sudah siap untuk beroperasi lagi, ada corona. Jadi enggak ada income sama sekali, enggak balik modal. Akhirnya bangkrut,” tutur Sabilla.

Baca Juga: Aturan Baru PPDB Online SD di Depok, Siswa di Bawah 6 Tahun Wajib Lampirkan Suket Psikologi

Menurut keterangannya, kolam renang tersebut setelah di kemudian hari bisa beroperasi akan direnovasi dan dilakukan sejumlah peremajaan di area tersebut untuk bisa digunakan oleh pengunjung sebagai lokasi hiburan seperti sedia kala.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler