PR DEPOK - Memasuki hari kelima pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian terhadap 39 orang yang masih hilang.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril pun menyampaikan tiga titik lokasi pencarian yang akan disisir oleh tim dalam mencari warga yang masih hilang.
Dia menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pencarian di wilayah Kecamatan Cugenang, tepatnya area Warung Sate Sinta, area RW 1 Desa Cijedil dan area Kampung Cidadas Desa Cijedil.
Baca Juga: Soal Bencana Gempa di Cianjur, Raja Charles III Sampaikan Pesan Belasungkawa
"Setiap SRU (search and rescue unit) diharapkan bisa melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan yang telah ditentukan," kata Jumaril seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 25 November 2022.
Selaku koordinator misi pencarian dan penyelamatan korban gempa Cianjur, Jumaril menjelaskan bahwa di area RW 1 Desa Cijedil akan ada 472 personel yang dikerahkan dan 4 personel life detector serta 4 anjing pelacak.
Kemudian di Kampung Cicadas, pihaknya mengerahkan 480 personel dan 4 personel life detector serta 2 anjing pelacak.
Baca Juga: Qatar Belajar dari Kekalahan, Ini Strategi Timnas Qatar Hadapi Senegal Malam Ini Pukul 20.00 WIB
Sementara itu, menurutnya untuk di Warung Sate Sinta, pencarian akan terbagi menjadi dua shift, yakni 241 personel dan 5 anjing pelacak dikerahkan pada shift pertama, dan 245 personel dengan 4 personel life detector pada shift kedua.
Selain proses evakuasi, Jumaril mengungkapkan akan adanya penyaluran dukungan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras dan air mineral ke wilayah terisolir dampak gempa.
"Pada hari kelima ini, ada 1.408 personel dari 192 instansi atau organisasi yang terlibat dalam upaya pencarian. Personel sebanyak itu terdiri atas personel tim SAR, petugas medis dan petugas logistik," ujarnya.
Baca Juga: Cara Mendaftar PKH Online 2022 Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos
Dari proses evakuasi yang telah dilakukan sejauh ini, terdapat 41 korban yang berhasil dievakuasi yang 39 di antaranya meninggal dunia dan 2 korban berhasil diselamatkan.
"Hasil evakuasi Basarnas pada Kamis, 24 November 2022, ada satu orang dievakuasi meninggal dunia," tutur Jumaril menambahkan.
Diketahui sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Suharyanto menyatakan bahwa masih ada 39 orang yang masih harus dicari usai satu korban meninggal dunia ditemukan.
Ke-39 orang tersebut sudah diketahui identitasnya sehingga memudahkan petugas SAR dalam melakukan pencarian orang hilang.***