Polisi Kerahkan Drone Guna Mempermudah Sisir Lokasi Pengungsian Warga yang Terdampak Gempa

PR DEPOK – Polisi mengerahkan pesawat tanpa awak atau drone guna mempermudah penyisiran di lokasi pengungsian warga yang terdampak gempa.

Diketahui polisi melakukan penyisiran lokasi menggunakan drone pada hari Selasa, 29 November 2022.

Selain drone, tim khusus juga akan mengerahkan helikopter milik Polairud guna melakukan penyisiran lokasi yang belum bisa dilalui kendaraan darat.

Saat ini, tim ini menggunakan helikopter dari Polairud sebagai alat transportasi, tim ini juga membawa perlengkapan drone untuk mencari kemungkinan adanya tenda-tenda pengungsian mandiri milik warga.

Baca Juga: Curigai Adanya Sebuah Ritual, Polisi Ungkap Temukan Bukti Kemenyan hingga Mantra dari Rumah Keluarga Kalideres

Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si selaku Kabid Humas Polda Jabar memaparkan bahwa tim khusus itu nantinya akan melapor jika menemukan lokasi pengungsian warga ke Posko Brimob atau Posko Induk Polda Jawa Barat.

Nantinya, tim akan melanjutkan melakukan operasi penyelamatan kepada warga yang mengungsi ke posko yang tadi disebutkan.

Koordinator Tim SAR Vertical Rescue Satlat Korps Brimod, mengatakan optimis bisa memberikan berbagai informasi yang lebih akurat terkait proses pencarian warga.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Mampu Menurunkan Kolesterol, Salah Satunya Cokelat

Khususnya dari tim yang menggunakan drone untuk mencari titik lokasi pengungsian mandiri miliki warga. Tim ini akan terus mencari lokasi pengungsian selama proses pencarian.

"Sementara tim yang ada di Posko juga bakal mencari informasi terkait baik secara lisan dari warga setempat maupun informasi yang beredar di media sosial,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Seperti yang diketahui, gempa berkekuatan 5.6 Magnitudo mengguncang Cianjur beberapa minggu yang lalu.

Baca Juga: Red Velvet Berhasil Sapu Tangga Lagu iTunes di Seluruh Dunia dengan 'The ReVe Festival 2022 - Birthday'

Gempa tersebut terjadi pada hari Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB di Cianjur dan beberapa wilayah sekitarnya.

Diketahui gempa tersebut merupakan gempa darat, dan tidak mengakibatkan tsunami. Namun bisa mengakibatkan longsor, tanah retak, dan lain-lain.

Pusat gempa tersebut berada di darat 10 Km barat daya Kabupaten Cianjur.

Hingga saat ini proses evakuasi, penyelamatan, dan pencarian masih terus dilakukan.***