Ojol vs Opang di Pasir Impun Bandung, Polisi Ungkap Kronologi

3 Januari 2023, 17:04 WIB
Para pengemudi ojol sedang menunggu proses mediasi akibat kesalahpahaman di Pasir Impun di Mapolsekta Antapani, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung pada Selasa 3 Januari 2022. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud/

PR DEPOK - Ratusan ojek online dan pengemudi ojek pangkalan berselisih di kawasan Pasir Impun, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dengan kejadian itu Polrestabes Bandung melakukan mediasi untuk membuat kesepakatan.

Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat mengatakan kedua pihak mengalami perselisihan yang dipicu adalah kesalahpahaman angkutan, terkait adanya zona merah bagi ojol di wilayah Bandung Timur.

“Kami perlu sampaikan diantara kedua pihak sudah berkumpul, Alhamdulillah cooling down, kedua tidak ada persoalan di lapangan dan tidak ada persoalan fisik,” kata Asep.

Baca Juga: 4 Pengemudi Ojol Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Berujung Seorang Tewas di Semarang

Sebelumnya telah beredar video di media sosial yang memperlihatkan, puluhan pengemudi ojek online mencopot spanduk yang bertulisan larangan ojek online untuk masuk.

Akhirnya pada Selasa 3 Januari 2023 pukul 11.00 WIB, ratusan pengemudi online berkumpul di kawasan Pasir Impun lalu bergerak ke arah Polsek Antapani.

“Tidak ada kejadian bentrok fisik maupun yang lainnya, tadi sempat macet dijalan dan alhamdulillah sekarang sudah bisa teratasi,” katanya.

Asep mengatakan pihaknya pun akan menjembatani kedua belah pihak, untuk menyampaikan aspirasi ke pihak yang berwenang dan mengatur zona merah antara ojol dan opang khususnya di wilayah Bandung Timur.

Baca Juga: Kejutan Buat Pengemudi Ojol dan Opang Bakal Dapat BLT Transportasi dari Kemenhub

“Tidak ada yang bisa masuk, semuanya bisa masuk memang ada kesalahpahaman,” kata dia. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA

Ketua Himpunan Driver Bandung Raya Iyan Restu mengatakan, perselisihan dipicu karena adanya taksi online yang masuk kawasan Pasir impun tanpa adanya konfirmasi ke ojek pangkalan.

Pengemudi taksi itu mengangkut penumpang yang sedang ada urusan mendesak.

Baca Juga: BLT Ibu Hamil Rp750.000 Mulai Cair Januari 2023, Siapkan KK untuk Daftar Jadi Penerima PKH 2023

“Sehingga tidak ada konfirmasi, tidak hello dulu ke para ojek pangkalan ini, kemudian distoplah dan terjadi semacam intimidasi,” kata Iyan.

Ratusan pengemudi ojek online itu berkumpul, dengan spontanitas karena video terkait perselisihan itu beredar di media sosial para pengemudi ojek online.

“Kita mediasi untuk menjaga kondusifitas, yang menjadi harapan teman-teman ojol. pangkalan bisa sama-sama membuat satu kesepakatan,” katanya. ***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler