Viral Kawanan Monyet Masuk Pemukiman di Bandung, Ahli ITB Sarankan Warga Tidak Lakukan Hal Ini

1 Maret 2024, 16:10 WIB
Tangkapan layar video monyet berkeliaran di pemukiman warga di Kota Bandung, Jawa Barat. /Antara

PR DEPOK - Beberapa hari ini warga di sejumlah pemukiman kota Bandung dihebohkan dengan kemunculan sekelompok monyet ekor panjang.

Kawanan monyet yang cukup banyak jumlahnya dilaporkan turun ke pemukiman warga yang ada di Kota Bandung bahkan juga di area publik seperti di jalan raya hingga sekolah.

Video sekawanan monyet turut ke pemukiman di Bandung beredar luas di media sosial hingga menjadi berita viral.

Terkait fenomena kemunculan monyet di pemukiman kawasan Bandung, ahli ITB tepatnya Kurator Museum Zoologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (SITH ITB), Ganjar Cahyadi, S.Si., memberikan saran terkait hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan warga.

Baca Juga: 6 Nasi Goreng Paling Enak dan Gurih di Palembang

Ganjar mengimbau, agar warga tidak mengganggu, menyudutkan, atau memberi makan monyet-monyet tersebut.

Menurutnya hal itu dilakukan agar monyet itu tidak mengalami perubahan perilaku yang mengancam manusia.

"Jika diberi makanan, monyet bisa jadi tidak takut lagi kepada manusia. Bahkan sebaliknya meminta-minta makanan hingga pergeseran perilaku seperti 'mencuri'. Misalnya, ketika ada warga yang membawa tentengan, mereka mengejar karena mengira itu makanan," ujarnya.

Ganjar juga menghimbau warga agar membiarkan saja hewan primata tersebut berkeliaran di kawasan pemukiman selama tidak mengganggu dan membahayakan warga.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2024 Digelar? Cek Info Jadwal dan Penjelasannya

Dia menjelaskan monyet merupakan primata yang menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon. Meski begitu hewan tersebut bisa juga berpindah di atas tanah bahkan berenang.

Oleh karenanya jika monyet diganggu atau diberi ruang seperti diberikan makan, dikhawatirkan tindakan seperti itu dapat mengubah perilaku mereka yang ujungnya dapat mengancam keselamatan manusia.

"Meski mereka primata arboreal (primata yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di atas pepohonan), mereka pun bisa juga berpindah di atas tanah bahkan bisa juga berenang. Karena itu, jika diberi ruang seperti diberi makan, diganggu, dan disudutkan, khawatirnya akan mengubah perilaku mereka sehingga lebih mengancam manusia," tutur Ganjar.

Lebih lanjut dia menuturkan jika nantinya monyet-monyet tersebut tak menemukan kondisi ideal di perkotaan sebagai tempat tinggal, mereka akan kembali ke habitat asal dengan sendirinya.

Baca Juga: Rasanya Melegenda! TOP 5 Sate Paling Mantap di Purwokerto, Cek Alamat Lengkapnya di Sini

"Karena secara alami mereka tinggalnya di sana, tidak di sini (permukiman warga)," ujar dia.

Kendati demikian apabila terjadi sesuatu yang mengancam akibat perilaku monyet tersebut, Ganjar menyarankan warga melapor pada pihak terkait salah satunya BBKSDA Jawa Barat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler