21 Orang dalam Satu Perumahan Terjangkit Covid-19 Usai Kunjungi Orang Sakit, Akhirnya Pasien juga Terkena

- 14 Maret 2021, 21:22 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY

Semua warga yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa menggunakan ambulans untuk dibawa ke tempat isolasi Wisma Haji di Singaparna. Langkah ini memperoleh pelayanan medis lebih maksimal dan memutus rantai penularan Covid-19.

"Setelah dilakukan skrining awal, tiga orang dipulangkan karena sudah melewati masa isolasi, jadi sekarang yang di Wisma Haji 44 orang," ujarnya.

Baca Juga: Hormati Keluarga Korban, Selandia Baru Peringati 2 Tahun Tragedi Penembakan di Masjid Christchurch

Kemunculan kluster senam berawal saat klub senam dari Kabupaten Tasikmalaya berwisata ke Gunung Papandayan di Kabupaten Garut pada 14 Februari 2021. Di sana mereka bertemu klub senam lainnya dari daerah Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung.

Kemudian, salah seorang anggota klub senam sakit batuk pilek, sehingga diperiksa dan dinyatakan positif Covid-19. Sekarang banyak orang yang bergejala ringan.

Dengan demikian, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil meminta semua warga menghindari segala jenis kegiatan yang melakukan kerumunan seperti senam. Apalagi, langkah ini bagian dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: HNW Tegas Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, Ainun Najib: Sekeren Obama pun Menolak Wacana Periode Ketiga

Namun, ini bukan berarti tidak boleh melakukan senam, tapi ini bisa dilakukan tanpa berkelompok apalagi berkerumun.

“Boleh senam, tapi jaraknya berjauhan dan tidak berkelompok," katanya yang kerap dipanggil Kang Emil.

Masyarakat juga diminta tidak melakukan ziarah kubur lantaran ini dikhawatirkan menimbulkan kerumunan. Pasalnya, Covid-19 terdapat di kerumunan. ***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah