Network
PR DEPOK – Dalam rentang waktu dua pekan lalu terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 391 yang terindikasi.
Sedangkan, dalam sepekan terakhir, teritung sejak Senin 17 Mei hingga saat ini terdapat 483 penambahan kasus baru Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyatakan salah satu faktor yang meningkatkan kasus Covid-19 adalah tingginya mobilitas masyarakat saat libur lebaran kemarin.
“Salah satu kemungkinan (mobilitas tinggi menjelang lebaran),” kata Ahyani yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Senin, 24 Mei 2021.
Saat menjelang lebaran mobilitas tinggi, masyarakat kota Bandung ada pada pusat perbelanjaan dan pasar yang menjadi salah satu penyebab kerumunan terjadi. Seperti Pasar Baru dan di kawasan Jalan Dalem Kaum serta Jalan Kepatihan.
Hal ini menurut Aryani, setiap kegiatan mulai dari pertemuan hingga kerumunan masyarakat itu memang meningkatkan risiko penularan Covid-19. Oleh karena itu, Ahyani juga menuturkan bahwa hal tersebut harus terus diwaspadai masyarakat.
Tak hanya itu, menurutnya, peran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 5M juga menjadi hal yang utama, agar tidak terjadi penularan Covid-19.
“Sehingga mengendalikan pandemi yang utama adalah peran semua dalam menerapkan 5M,” katanya.
Namun, Ahyani mengatakan sejauh ini tidak ada data khusus darimana sumber Covid-19 itu menyebar, sehingga meningkatkan angka kasus baru dibandingkan pekan lalu.
Berdasarkan data yang tercatat dua pekan lalu rentang penambahan kasus harian itu mulai dari 35 kasus hingga 73 kasus. Sedangkan, dalam sepekan terakhir, rentang kasus harian mulai dari 47 kasus hingga naik 101 kasus.
Meski adanya kenaikan kasus Covid-19 pada beberapa pekan sebelumnya, jumlah kasus aktif di Kota Bandung dalam sepekan terakhir tercatat mengalami penurunan jumlah kasus dibandingkan dengan pekan lalu.
Baca Juga: Terungkap, Siswi Madrasah yang Tewas Ternyata Dibunuh Ayah Kandung karena Hal Ini
Untuk itu Ahyani terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat yang telah menerima vaksin pun diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Di setiap aktivitas protocol kesehatan harus tetap dijalankan, dan jangan sampai lengah,” kata Ahyani.
Pada masa lebaran kemarin pergerakan kasus aktif sekitar 600 hingga 800 kasus, namun pascalebaran pergerakan aktif itu terus menurun dari 620 kasus hingga sekitar 450 kasus.***
