Ada Sejak 10.000 Tahun Lalu, Ilmuwan Klaim Gunung Padang Cianjur sebagai Piramida Tertua di Dunia

- 5 Juni 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi gunung.
Ilustrasi gunung. /Pixabay/ArtTower.

PR DEPOK - Dengan berbagai budaya dan sejarah yang panjang, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak peninggalan di masa kuno, salah satunya adalah Gunung Padang.

Selain merupakan tempat bersejarah, Gunung Padang yang berada di Cianjur, Jawa Barat tersebut juga telah diteliti oleh banyak ilmuwan di Indonesia dan menghasilkan fakta yang mencengangkan.

Para ilmuwan berdasarkan hasil penelitian mereka mengklaim bahwa Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia.

Baca Juga: Duga Pemerintah Arab Saudi Merasa Bersalah Pulangkan HRS, Rocky: Bertahun-tahun Dirawat, Pulang Malah Dihukum

Pasalnya, di puncak Gunung Padang tersebut terdapat sisa-sisa peninggalan batu purba prasejarah dari zaman megalitikum, yang menjadi keajaiban arkeologi terbesar di Asia Tenggara.

Melalui penelitian yang dipresentasikan dalam AGU 2018 Fall Meeting di Washington DC, Amerika Serikat, peneliti Indonesia mengklaim Gunung Padang sebagai situs yang mirip dengan piramida tertua di dunia.

Penelitian tersebut diketahui dipresentasikan pada acara pertemuan tahunan American Geophysical Union di Washington DC beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Dubes Saudi Bantah Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021, Musni Umar: Nasi Sudah Jadi Bubur, Calon Haji 'Apes'

Berdasarkan penelitian itu, Gunung Padang dibangun dari struktur berlapis kuno yang berusia sekitar 10.000 tahun atau lebih.

Para peneliti menggunakan kombinasi teknologi seperti x-ray tomografi, survei radar dan penggalian arkeologi untuk mempelajari lebih dalam struktur, yang tak hanya menutup bagian atas gunung tersebut, melainkan juga bagian dari lereng seluas 15 hektar.

Dari hasil penelitian itu, tim peneliti menemukan bahwa Gunung Padang telah dibangun dengan lapisan-lapisan yang berkembang pada masa prasejarah.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Arab Saudi Tahu Sebutan Kadrun, RG: Mereka Perhatikan, RI Terus Pakai Istilah yang Tidak Enak

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, Sabtu 5 Juni 2021, pada lapisan paling atas gunung tersebut mempunyai pilar batu, dinding, jalan setapak dan ruang besar.

Kemudian, pada lapisan kedua terdapat susunan batu-batu yang tersusun dalam bentuk matriks. Lalu untuk lapisan ketiga, ada rongga atau basement yang memanjang sejauh 15 meter.

Menurut para peneliti, pada lapisan keempat, yang merupakan lapisan paling bawah, mereka mengklaim lapisan itu terbuat dari batuan lava yang konstruksinya masih menjadi misteri.

Baca Juga: Salahkan Pemberi Info RI Tak Dapat Kuota Haji, Dasco: Pemerintah Taruh Orang di Arab Saudi, Dia yang Salah

Sedangkan terkait fungsi bangunan piramida kuno di Gunung Padang ini, para peniliti yang dipimpin oleh ahli Geofisika Danny Hilman Natawidjaja dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyatakan, dibangun untuk keperluan ritual keagamaan.

"Gedung ini sangat besar. Orang menganggap prasejarah sebagai primitif, tetapi monumen ini membuktikan bahwa gagasan itu salah," ucap Natawidjaja.

Kendati demikian, klaim Natawidjaja itu justru masih dipertanyakan oleh beberapa pihak lantaran tak sedikit peneliti yang tak setuju dengan metode yang digunakan.

Baca Juga: Ekspresi Cristiano Ronaldo Saat Dibisikin Pedri Jadi Perhatian, Apa yang Diucapkan Pasangan Emas Lionel Messi?

Namun di sisi lain, penelitian tersebut bisa menambah wawasan sejarah dan memberikan gambaran kecil pada publik, terkait bagaimana salah satu bangunan paling kuno serta misterius ini berada di Indonesia.

Sebagai informasi, struktur arsitektur yang terkubur di Gunung Padang itu hingga kini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x