Sedangkan kelompok usia kedua yakni usia 15-44 tahun yang mencapai 37,74 persen.
Sementara dalam skala nasional tahun lalu, terdapat lima kota dan kabupaten yang mencatat kasus tertinggi demam berdarah di antaranya Buleleng (Bali) dengan 3.402 kasus, disusul Kota Bandung (Jawa Barat) 2.790 kasus, Badung (bali) 2.579 kasus.
Kemudian Kabupaten Bandung 2.295 kasus dan Sikka Nusa Tenggara Timur dengan 1.811 kasus.
"Jumlah kasus hingga pekan ke-33 tahun ini masih terpaut cukup jauh bila dibandingkan 2020 yang mencapai 108.303 kasus di 477 daerah yang terjangkit. Sebanyak 474 di antaranya meninggal," tuturnya.
Indeks rasio kasus tahun 2020 rata-rata 49 per 100.000 penduduk terjangkit demam berdarah.***