"Safety itu sudah harus diutamakan, ini karena faktor cuaca saja," ujar Gendon menambahkan.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, Ayu terhempas angin kencang secara tiba-tiba ketika hendak untuk mendarat di titik yang telah ditentukan.
Ayu dilaporkan tersangkut di pohon sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian dirinya berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 WIB berkat upaya para anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.
Koordinator Landing Gunung Mas, Saeful mengatakan bahwa dirinya sempat melakukan komunikasi dengan Ayu selama ia tersangkut di pohon. Dirinya juga sempat mengarahkan Ayu untuk segera belok ke arah kanan guna menghindari angin yang sedang kencang.
"Tapi saya sudah suruh belok kanan karena angin sedang jelek, angin agak besar dari kanan, kemungkinan susah belok, karena kalau paralayang ini kalau mau masuk ke landing itu tergantung anginnya," kata Saeful menjelaskan.
"Dia (Ayu) mungkin terbawa angin, jadi beloknya nggak cepet jadi agak lambat tadi saya sudah teriak-teriak dari radio tahan kanan," ujarnya.
Ayu mengaku baru pertama kali mengalami kejadian demikian setelah dia tercatat telah terbang sebanyak 70 kali.
"Saya tuh sudah puluhan kali terbang di mana-mana, tapi memang kali ini agak berbeda anginnya," kata Ayu.***