Para staf pengajar pesantren diharapkan saling menegur apabila menemukan praktik pendidikan di luar batas kewajaran.
Mantan Wali Kota Bandung itu juga meminta aparat setempat di level desa atau kelurahan untuk melakukan monitoring kegiatan publik.
Upaya tersebut dilakukan Pimpinan Provinsi Jawa Barat untuk mencegah terulangnya kasus kejahatan seksual.
Baca Juga: Arab Saudi Sebut Prancis Salah Tangkap Pria yang Diduga Membunuh Jurnalis Jamal Khashoggi
Adapun, atas kasus pemerkosaan itu, Ridwan Kamil berharap pelaku dapat dihukum dengan berat.
“Semoga pengadilan bisa menghukum seberat-beratnya dengan pasal sebanyak-banyaknya kepada pelaku yang biadab dan tidak bermoral ini,” ujar ayah dari Camillia Laetitia Azzahra.
Diketahui, akibat dari perilaku bejat pelaku kasus pemerkosaan tersebut, 7 korban hamil hingga telah melahirkan 9 bayi.
Baca Juga: Menteri PAN-RB Tegaskan ASN Harus Lawan Radikalisme dan Terorisme, Mustofa: ‘Jualannya’ Gak Berubah
Aksi kejahatan seksual itu dilakukan pelaku kepada peserta didiknya sejak tahun 2016.
Sebagai informasi, korban dari kasus pemerkosaan tersebut rata-rata berusia 17 tahun.***