Network
PIKIRAN RAKYAT - Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya pada Jumat, 21 Februari 2020 pukul 07.57 WIB.
Gempa bumi ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di Bulan Februari 2020 setelah sebelumnya terjadi pada 9 Januari 2020 dengan magnitudo 4,8.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs BMKG, gempa bumi kali ini memiliki kekuatan magnitude sebesar 4.9 dengan pusat gempa terletak pada koordinat 8.17 LS – 107.50 BT.
Peristiwa gempa tersebut terjadi akibat aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku saat Berhasil Pertama Kali Tanam Ganja di Rumahnya setelah Gagal 20 Kali
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Pasca gempa bumi yang mengguncang Tasikmalaya, memicu terjadinya longsor di Limbangan, Kabupaten Garut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut ,Agus Sofyan menyebutkan, titik longsor di Jalan Raya Limbangan-Tasikmalaya samping SMKN 6 Garut.
"Telah terjadi longsoran tepat di samping SMKN 6 Garut Jalan Raya Limbangan-Tasik pada sekitar pukul 9.00 WIB," ucap Agus melalui pesan singkat yang dikutip dari PRFM pada Jumat, 21 Februari 2020.
Dalam video yang telah diunggah oleh akun Instagram @infogarut, terlihat video amatir yang direkam oleh warga setempat. Menurut warga, longsor terjadi sesaat setelah getaran gempa sekitar pukul 07.57 WIB.
Dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik bagaimana terjadinya longsor. Sebelum kejadian, beberapa kendaraan terlihat masih melintasi jalan tersebut.
Hingga akhirnya longsor pun terjadi, yang menutup sebagian jalan di Palasari Cijolang, Limbangan Garut.
Dikutip PikiranRakyat-depok.com dari situs Antara, kondisi lalu lintas masih terpantau aman pasca longsor tersebut. "Longsor di Cijolang namun tidak mengganggu arus," kata Asep Nugraha.
Baca Juga: Orang Berkulit Hitam Dinyatakan Lebih Kebal terhadap Virus Corona, Simak Faktanya
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak memakan korban, baik untuk pengendara maupun warga sekitar.
Meski aman, kata dia, sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas maupun petugas dari Dinas Pekerjaan Umum pemerintah setempat disiagakan untuk mengatasi longsoran tanah tersebut.
"Personel (polisi) dan PUPR siaga di lokasi," katanya.
Warga Garut yang akan melintas diimbau tetap hati-hati karena lokasi longsor berada tepat di tepi jalan raya.***
